Daerah  

Wali Kota Kendari Janji Bangun 18 Rumah Baru untuk Korban Kebakaran di TPA Puuwatu

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menemui warga terdampak kebakaran di TPA Puuwatu, Senin (3/3). Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Kebakaran hebat yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu pada 14 Februari 2025 meninggalkan duka mendalam bagi warga. Sebanyak 26 rumah kopel ludes dilahap api, menyebabkan 52 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Kini, mereka bertahan di tenda darurat, menanti kepastian masa depan.

Di tengah situasi darurat ini, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, turun langsung ke lokasi pengungsian pada Senin (3/3). Tak sekadar meninjau kondisi korban, Siska membawa kabar penting: pemerintah akan segera membangun 18 unit rumah bagi warga terdampak.

“Secepatnya kita bangun. Ini kondisi darurat, jadi harus cepat,” tegas Siska di hadapan para pengungsi.

Siska tak datang sendiri. Ia didampingi Sekretaris Kota Kendari, Amir Hasan, serta jajaran pemerintah daerah. Selain menjanjikan pembangunan rumah, mereka juga menyalurkan bantuan logistik, termasuk kebutuhan pokok dan paket obat-obatan bagi warga yang masih berjuang di tengah keterbatasan.

Untuk memastikan kesehatan para korban, Siska menghadirkan tim medis yang siap melakukan pemeriksaan langsung di lokasi pengungsian.

“Tim medis sudah ada di sini. Mereka siap melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi warga,” tambahnya.

Kebakaran di TPA Puuwatu bukan sekadar musibah yang menghanguskan rumah dan harta benda. Luka mendalam masih dirasakan para korban yang kini menggantungkan harapan pada janji pemerintah.


Editor: Redaksi

error: Content is protected !!
Exit mobile version