News  

Warga Jangan Khawatir Stok Beras di Sultra Aman Meski Kemarau Ekstrem

Ilustrasi. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau agar warga tak usah khawatir dan panik dengan ketersedian stok beras di tengah kemarau ekstrem yang melanda Bumi Anoa saat ini.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, Rusdin, menyebut, stok beras cukup aman hingga akhir 2024 mendatang.

“Insha Allah sampai akhir tahun (2023) stok beras di Sulawesi Tenggara berada pada angka 13.005 ton. Posisi stok beras Sultra ini juga surplus sampai akhir Tahun 2024,” kata Rusdin kepada awak media, Kamis (5/10).

Rusdin menyebut bahwa ketersediaan stok beras produksi lokal juga masih mencukupi. Belum lagi ketersediaan stok dari bantuan cadangan pangan pemerintah, demikian pula dengan ketersediaan stok yang ada di Bulog Sultra.

Meski stok masih aman, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra tetap mengambil langkah dengan mengarahkan beberapa daerah lumbung padi Sultra untuk percepatan panen dan tanam sebelum kemarau lebih ekstrem lagi.

Lalu soal harga beras di pasaran yang sempat melambung, Rusdin menduga itu karena ulah oknum yang ingin memanfaatkan isu kemarau ekstrem ini.

“Soal fluktuasi harga kemungkinan besar disebabkan oleh para spekulan yang memanfaatkan dan mengambil celah dari isu dampak perubahan iklim elnino,” katanya.

Untuk itu, dia kembali mengimbau agar warga tak panik dan terpengaruh aksi para spekulan yang coba memainkan harga.

“Diharapkan konsumen jangan panik dan terpengaruh dengan aksi para spekulan yang mencoba memainkan harga di tengah-tengah pedagang beras di seluruh Sultra,” pungkasnya.


Editor: Muh Fajar RA

error: Content is protected !!
Exit mobile version