Kendari – Warga Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Nursiah (42) menemukan bayi perempuan yang masih hidup di teras rumahnya.
Penemuan bayi tersebut terjadi pada Minggu, 18 Februari 2024, sekitar pukul 01.15 WITA.
Humas Polres Kolaka, AIPDA Riswandi, menjelaskan, awalnya Nursiah sedang tidur di dalam rumahnya di Dusun V Salea, Desa Konaweha, Kecamatan Samaturu, Kolaka.
Kemudian ia mendengar ada suara tangisan bayi. Namun Nursiah tak langsung keluar, dia memastikan benar-benar sumber suara bayi tersebut.
Setelah memastikan benar adanya suara bayi, Nursiah kemudian mengintip ke teras rumahnya, dan melihat ada satu buah dos teh pucuk dan dari dalamnya terdengar suara bayi tersebut.
Nursiah kemudian menelfon tetangganya bernama Abd Salam (57) agar mengecek isi dos yang terdengar suara bayi tersebut.
Abd Salam kemudian bergegas mengecek dos tersebut. Benar saja di dalam dos ditemukan bayi terbungkus kain dan masih hidup. Di dos itu juga ditemukan dot dan botol yang masih terisi susu. Dan juga susu kaleng.
Bayi tersebut kemudian dibawa ke rumah Abd Salam dan ia langsung menghubungi pihak kepolisian.
Pihak kepolisian dari Polsek Samaturu yang tiba di lokasi langsung melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
“Bayinya kemudian dibawa ke Puskesmas Tosiba untuk dilakukan perawatan medis,” jelas IPDA Riswandi, Senin (19/2).
Riswandi mengatakan, bayi perempuan tersebut dalam kondisi hidup dan masih sehat, bayi itu diperkirakan berusia 10 hari. Bayi itu diduga kuat sengaja dibuang oleh orang tuanya dengan cara disimpan di depan rumah warga.
“Kasusnya masih dalam penyelidikan termasuk orang tua bayi masih dalam lidik,” pungkasnya.
Editor: Muh Fajar
