News  

4 Desa di Sultra Masuk 100 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024

Desa Wisata Labengki di Konawe Utara salah satu desa yang masuk 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024. Foto: Dok. Kendariinfo.

Kendari – Empat desa di Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk dalam 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI Tahun 2024.

Keempat desa itu yakni Desa Wisata Wasuemba di Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Desa Wisata Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara (Konut).

Lalu, Desa Wisata Gaya Baru atau Waburi Park, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan (Busel), dan Desa Wisata Limbo Bungi, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau.

Dilansir dari Antara Sultra, keempat desa tersebut memiliki pesonanya masing-masing sehingga masuk dalam 100 besar ADWI 24. Berikut keunggulannya:

Desa Wisata Wasuemba

Desa Wisata Wasuemba mempunyai pesona benteng yang berdiri kokoh hingga saat ini. Di benteng tersebut juga masih tersimpan beberapa peninggalan sejarah, seperti meriam, kuburan penjaga benteng dan situs kuno lainnya.

Desa Wisata Labengki

Desa ini mempunyai keindahan yang menyerupai Raja Ampat, bahkan disebut-sebut sebagai miniatur Raja Ampat. Selain itu, Desa Wisata Labengki juga mempunyai pesona yang sangat indah bagi para wisatawan pecinta snorkeling dan teluk cinta.

Desa Wisata Waburi Park

Desa ini mempunyai pesona tersembunyi yang menyimpan destinasi wisata situs Cerug, yang di dalamnya terdapat tumpukan tengkorak manusia, gambar daun, dan stempel telapak tangan yang sampai saat ini masih terjaga keasliannya.

Desa Wisata Limbo Bungi

Desa ini mempunyai pesona air terjun Kogawuna dengan memiliki tinggi air sekitar tujuh meter dan terdapat juga tujuh tingkat air terjun.

Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Harli Tombili berharap, keempat desa tersebut lanjut hingga masuk 50 besar ADWI 2024.

Pihaknya menargetkan minimal ada dua desa yang masuk dalam 50 besar, mengulang kesuksesan pada ADWI 2022 dimana dua desa di Sultra masuk 50 besar bahkan mendapat juara di beberapa kategori.


Editor: Muh Fajar

error: Content is protected !!