Jakarta – Partai Demokrat memberikan surat rekomendasi kepada duet Radhan Al Gindo Nur Alam dan H Rasyid untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Surat rekomendasi tersebut langsung diberikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam acara sederhana di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi No 41, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Kamis, kemarin.
“Sebuah kehormatan bagi saya dan Pak Rasyid mendapatkan kepercayaan dari Partai Demokrat untuk maju sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan dalam Pilkada 2024,” kata Radhan di Instagram-nya.
Menurut Radhan, kepercayaan tersebut tidak akan mereka berdua sia-siakan.
“Insya Allah bersama Partai Demokrat kami sama-sama berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat Konawe Selatan,” kata dia.
Dukungan nyata dari Partai Demokrat itu memberikan dua kursi bagi Radhan-Rasyid. Untuk mencalonkan diri sebagai pasangan calon bupati-calon wakil bupati keduanya membutuhkan tujuh kursi DPRD.
Untuk itu Radhar-Rasyid terus menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik, termasuk dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memiliki empat kursi di DPRD Konsel. “Komunikasi kami dengan PKS sudah berjalan baik,” kata Radhan.
Usai menerima surat rekomendasi dari Partai Demokrat, keduanya berpose dan memposting foto di Instagram. Ratusan pendukung keduanya segera membanjiri laman komentar dengan kalimat pendek
Duet Radhan-Rasyid relatif populer di Konawe Selatan. Jajak pendapat Media Survei Indonesia (MSI) yang dirilis Mei 2023 menunjukan keduanya menempati porisi teratas pada simulasi empat nama.
Radhan Nur Alam mengungguli Irham Kalenggo, M Endang SA, dan Adi Jaya Putra. Rasyid juga mengungguli nama-nama calon wakil bupati pesaingnya.
“Radhar Nur Alam didukung 26,4 persen responden,” kata Asep Rohmatullah dalam rilis yang dibagikan kepada media, Mei 2023.
“Sedangkan Rasyid medapat dukungan 29,8 persen responden, menggungguli delapan pesainganya,” tambahnya.
Radhan-Rasyid punya visi, misi, dan program, untuk masa depan Konsel. Keduanya akan fokus di sektor pertanian dengan konsep One Village, One Product. Konsep ini tidak akan membuat Konsel hanya dikenal sebagai sentra penghasil padi terbesar di Sulawesi Tenggara.
“Hampir semua kecamatan di Konsel memiliki lahan pertanian, khususnya persawahan,” kata Radhan kepada wartawan.
“Ini harus dipertahankan dengan memberi dukungan kepada keluarga petani,” imbuhnya.
Menurut Radhan, program lain yang ditawarkannya adalah “Satu Keluarga, Satu Pemberian Kupon Pupuk Gratis Satu Tahun” dan program “Satu Desa Satu Peternakan Sapi”.
Program kupon pupuk diyakini akan meringankan beban petani memperoleh pupuk berkualitas. Sementara program “Satu Desa Satu Peternakan Sapi” diyakini akan menjadikan Konsel sentra ternak dan produk olahan sapi.
“Saya bermimpi Konsel seperti Selandia Baru, jumlah sapinya jauh melebihi populasi warganya,” kata Radhan dalam sebuah kesempatan.
Lainnya, kedua pasangan itu juga berketad menyedikan bantuan traktor dan bibit tanaman secara gratis untuk meningkatkan produksi.
Khusus konsep One Village, One Product, Radhan menginginkan kelak satu desa memiliki produk pertanian tertentu. Diharapkan setiap desa mengembangkan produk unggulan di sektor pertanian, yang akan memperkuat ekonomi lokal dan menjadi cikal bakal pembangunan agrowisata.
Radhan dipastikan tidak akan kesulitan mewujudkan visinya. Rasyid yang akan mendampinginya adalah sosok berpengalaman. Sebagai wakil bupati saat ini, Rasyid tahu semua persoalan Konawe Selatan dan menawarkan pemikiran untuk masa depan wilayahnya. Rilis.
Editor: Muh Fajar