Kendari – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Ke-XXVII Tingkat Kota Kendari resmi ditutup oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, dr. Sukirman. Acara yang berlangsung dari tanggal 4-8 Februari ini menghasilkan para juara dari berbagai kategori, dengan Kecamatan Puuwatu dan Poasia mendominasi kemenangan.
Dalam kategori 100 Hadis dengan sanad, juara pertama kategori Muhaddist diraih oleh Muhamad Dhiyal Qalbi Yaumi dari Kecamatan Puuwatu, sementara kategori Muhaddistah dimenangkan oleh Rumaishah Fahmadinah dari Kecamatan Poasia. Untuk kategori 500 Hadis tanpa sanad, Muhammad Nabil Assa dari Puuwatu menjadi juara pertama Muhaddist, sedangkan Risda dari Poasia meraih juara pertama Muhaddistah.
Pada kategori Hafidz 1 Juz dan Tilawah, Muhammad Faiz Asshidiqi dari Puuwatu dinobatkan sebagai juara pertama Hafidz, sementara Zalfa Naqiyah Ratif dari Poasia meraih gelar juara Hafidzah. Dominasi keduanya berlanjut di kategori 30 Juz, dengan Muh. Fikram dari Kendari dan Mutiara Nur Abdillah dari Poasia keluar sebagai pemenang utama.
Sementara itu, kategori Hafidz 5 Juz dan Tilawah menobatkan Christian Hendri dari Kecamatan Mandonga sebagai juara Hafidz, serta Amira Raiqah Zikri dari Kecamatan Wua-Wua sebagai juara Hafidzah. Pada kategori Karya Tulis Ilmiah Hadis (KTIH), Faisal Saleh Julian dari Puuwatu dan Dwi Nur Halimah dari Kambu berhasil meraih juara pertama.
Pj. Sekda Kota Kendari, dr. Sukirman, menekankan bahwa STQH bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wadah untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam.
“STQH bukan hanya lomba, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan ajaran Islam di tengah masyarakat. Kami berharap acara ini bisa menjadi motivasi bagi generasi muda untuk lebih mendekatkan diri dengan Al-Qur’an dan Hadis,” ungkapnya di Aula Samaturu Kantor Balai Kota Kendari, Sabtu (8/2).
Selain kemenangan individu, Kecamatan Wua-Wua berhasil menyabet gelar juara umum STQH Ke-XXVII, membawa pulang piala bergilir yang diserahkan langsung oleh Sekda Kota Kendari.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Kendari, Dr. Sapri, mengungkapkan bahwa STQH tahun ini diikuti sekitar 200 peserta dari berbagai pondok pesantren dan masyarakat di tiap kecamatan.
“Kami bersyukur kegiatan ini berjalan lancar tanpa hambatan, dan bisa memberikan ruang bagi masyarakat untuk lebih mendalami ajaran agama,” jelasnya.
Penutupan STQH Ke-XXVII ditandai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang, sekaligus harapan agar kegiatan ini dapat terus memotivasi generasi muda untuk mencintai dan mengamalkan ajaran Islam melalui Al-Qur’an dan Hadis.
