Gara-Gara Ketupat, Pria Ini Diciduk di Kolaka!

Pelaku IK. Foto: Dok. Istimewa.

Kolaka – Hanya karena ketupat gratis tak diberikan, seorang pria di Bone, Sulawesi Selatan, nekat menganiaya karyawan warung coto. Aksinya terekam CCTV, viral di media sosial, dan akhirnya berujung pada penangkapan di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Pelaku berinisial IK alias IR ditangkap oleh tim Polres Kolaka pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 01.00 WITA di Jalan Kayangan, Kelurahan Sakuli, Kecamatan Kolaka. Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama dengan Polres Bone, yang sebelumnya menerima laporan dari korban.

Insiden kekerasan terjadi pada Sabtu (22/1) sekitar pukul 22.02 WITA di sebuah warung coto di Jalan Ahmad Yani, Kota Watampone, Bone, Sulsel. Dalam rekaman CCTV berdurasi 1 menit 4 detik, terlihat tiga orang—termasuk seorang perempuan—mendatangi kasir warung. Pelaku utama, pria berbaju putih, terlibat cekcok dengan karyawan.

Keributan memuncak ketika pria tersebut tiba-tiba melayangkan pukulan ke wajah karyawan yang mengenakan baju hitam. Korban sempat mengambil pisau untuk membela diri, namun tak sempat menggunakannya. Justru, ia menerima pukulan bertubi-tubi di kepala. Pria berbaju kotak-kotak yang bersama pelaku juga ikut menganiaya korban.

Dari hasil interogasi, IK mengaku emosi karena permintaan ketupat gratisnya ditolak oleh karyawan warung.

“Dari hasil interogasi, pelaku mengakui bahwa saat meminta ketupat gratis tidak dikasih, makanya marah dan memukul korban,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Yusriadi Yusuf.

Pelaku diketahui memiliki rekam jejak melakukan aksi serupa, terutama dalam pengaruh minuman keras. Setelah penganiayaan tersebut viral, korban MA melaporkan kejadian itu ke Polres Bone, yang kemudian bergerak cepat melakukan penyelidikan dan memburu pelaku hingga ke Kolaka.

Kini, IK harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Gara-gara ketupat, ia tak hanya viral di media sosial, tetapi juga mendekam di balik jeruji besi.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!