Kendari – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari kembali membuktikan diri sebagai lembaga yang unggul dalam pengelolaan keuangan. Kampus ini berhasil mengoptimalkan Cash Management System (CMS) hingga meraih penghargaan sebagai Satuan Kerja (Satker) terbaik kedua dalam penerapan sistem tersebut untuk Semester II Tahun Anggaran 2024 di lingkungan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kendari.
Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Kepala KPPN Kendari, Agung Mulyono, kepada Rektor IAIN Kendari, Prof. Husain Insawan, dalam sebuah seremoni di Aula KPPN pada 6 Februari 2025.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa IAIN Kendari bukan sekadar mengikuti arus digitalisasi, tetapi mampu mengendalikan arah dan kecepatan laju transformasi keuangan dengan efektif.
Rektor IAIN Kendari, Prof. Husain Insawan, mengapresiasi pencapaian ini sebagai bentuk pengakuan terhadap kinerja institusinya dalam menerapkan tata kelola keuangan berbasis digital.
“Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas upaya IAIN Kendari dalam menerapkan tata kelola keuangan berbasis digital yang lebih efisien. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi institut untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan lembaga,” ujarnya, Kamis (13/2).
Seperti seorang nahkoda yang tak bisa bekerja sendirian tanpa awak kapal, Prof. Husain juga menegaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras tim pengelola keuangan IAIN Kendari.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras tim dalam mengelola keuangan melalui sistem perbankan yang terintegrasi, sehingga meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran di lingkungan kampus,” ungkapnya.
Sementara itu, Bendahara Pengeluaran IAIN Kendari, Nisful Hijah, menegaskan bahwa optimalisasi pemanfaatan CMS di kampus ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata yang telah dimulai sejak Januari 2024.
“Pemanfaatan CMS ini berkat dukungan dan kepercayaan Rektor terhadap pengelola keuangan. Tanpa dukungan tersebut, pemanfaatan CMS tidak dapat dioptimalkan,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa implementasi CMS telah memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan anggaran.
“Aplikasi CMS telah berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan anggaran di lingkungan IAIN Kendari. Saya berharap kinerja pengelolaan anggaran di tahun 2025 semakin meningkat seiring dengan komitmen pimpinan terhadap akuntabilitas pengelolaan anggaran,” imbuhnya.
Seperti roda yang terus berputar, IAIN Kendari tak ingin berhenti di pencapaian ini. Kampus tersebut berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem keuangan digital demi menciptakan pengelolaan anggaran yang lebih akurat, cepat, dan transparan.
Penghargaan ini bukanlah garis finis, melainkan titik awal bagi IAIN Kendari untuk melaju lebih kencang menuju tata kelola keuangan yang lebih modern dan profesional.
Editor: Denyi Risman