Konawe – Seorang petani nilam bernama Samrun (36), warga Desa Padangguni Utama, Kecamatan Abuki, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, tewas secara tragis setelah tersambar petir, Senin (17/2) sekitar pukul 14.00 WITA.
Kapolsek Abuki, IPTU Asmuddin, membenarkan peristiwa nahas ini. Ia menyampaikan bahwa korban mengalami luka bakar akibat sambaran petir yang langsung merenggut nyawanya di kebun nilam miliknya.
“Korban mengalami luka bakar akibat terkena sambaran petir dan meninggal dunia,” jelas IPTU Asmuddin.
Salah satu saksi, Ferdi (42), yang saat kejadian sedang menyemprot hama di sawahnya, mengaku melihat korban melintas dengan motor menuju kebunnya sesaat sebelum petir menyambar.
“Saksi Ferdi tidak mengetahui bahwa korban sudah disambar petir,” kata IPTU Asmuddin.
Tak lama setelah petir menggelegar, saksi lainnya, Gede, mendengar kabar bahwa ada seseorang yang tersambar. Warga pun bergegas ke lokasi dan menemukan Samrun tergeletak tak bernyawa di depan pondok kebunnya dengan luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.
Lebih mengenaskan, pakaian yang dikenakan korban, termasuk topi dan celananya, ikut terbakar akibat kuatnya sambaran petir.
“Saksi dan beberapa warga langsung mengevakuasi korban dari depan pondok kebun menuju rumah korban untuk disemayamkan,” pungkas IPTU Asmuddin.
Editor: Denyi Risman
