Tragis! Bayi Laki-laki Ditemukan Menangis Kedinginan di Pinggir Jalan Buton Tengah

Seorang anggota polisi menggendong bayi laki-laki yang ditemukan terlantar di depan UPTD Puskesmas Mawasangka. Foto: Dok. Istimewa.

Buton Tengah – Warga Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki tanpa identitas yang diperkirakan berusia tiga bulan. Bayi tersebut ditemukan menangis kedinginan di pinggir jalan depan UPTD Puskesmas Mawasangka pada Sabtu (8/3) malam sekitar pukul 20.10 WITA.

Kapolres Buton Tengah, AKBP Wahyu Adi Waluyo, melalui Kasi Humas Polres Buton Tengah, IPTU Thamrin, membenarkan kejadian tersebut.

“Bayi malang tersebut ditemukan oleh dua orang warga sekitar yang hendak berobat ke UPTD Puskesmas Mawasangka dan ditemukan di pinggir jalan raya,” ujar IPTU Thamrin, Senin (10/3).

Menurut keterangan saksi, awalnya mereka mengira suara tangisan bayi itu adalah suara kucing. Namun, setelah mencari sumber suara, mereka menemukan bayi tersebut dalam kondisi menangis dan kedinginan di depan Puskesmas.

“Saksi S bersama istrinya sontak terkejut dan panik, kemudian memberitahu seorang pria yang lewat hendak menuju ke Puskesmas. Pria tersebut langsung mengangkat bayi malang itu dan membawanya ke ruang kebidanan UPTD Puskesmas Mawasangka, sementara pegawai Puskesmas segera menghubungi Polsek Mawasangka,” jelas IPTU Thamrin.

Penemuan bayi tak berdosa ini langsung membuat geger warga sekitar dan viral di media sosial. Pihak kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP dan mengumpulkan informasi dari warga untuk melacak siapa yang tega menelantarkan bayi tersebut.

Saat ini, bayi itu sedang dalam perawatan tenaga medis Puskesmas Mawasangka. Sementara itu, tim dari Sat Reskrim Polres Buton Tengah dan Polsek Mawasangka terus melakukan penyelidikan.

“Kami harap kerja sama dari seluruh masyarakat Kabupaten Buton Tengah agar kasus ini dapat secepatnya terungkap. Kami menghimbau kepada masyarakat yang mengetahui informasi terkait bayi tersebut agar bisa melaporkannya kepada kami,” tegas IPTU Thamrin.


Editor: Redaksi

error: Content is protected !!