Masyarakat Diminta Waspada! Ini Ancaman Kejahatan Saat Idul Fitri 1446 H

Ilustrasi suasana lebaran Idul Fitri 1446 H. Foto: Dok. Sultranesia.com.

Kendari – Sulawesi Tenggara (Sultra) bersiap menyambut Idul Fitri 1446 H dengan gegap gempita. Namun, di balik kemeriahan takbir dan kepulangan para perantau, bayang-bayang kejahatan mengintai seperti serigala di tengah kawanan domba.

Polda Sultra tak tinggal diam. Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral yang digelar di Aula Dachara, Jumat (14/3), kepolisian dan berbagai instansi terkait merumuskan strategi untuk menjamin keamanan masyarakat selama perayaan lebaran.

Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, menegaskan bahwa peningkatan mobilitas masyarakat saat Idul Fitri kerap diiringi oleh lonjakan aksi kriminal.

Demi menjaga ketertiban dan kenyamanan, Polda Sultra akan menggelar Operasi Ketupat Anoa 2025 selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.

“Operasi ini bertujuan untuk menjamin keamanan, ketertiban serta kelancaran perayaan Idul Fitri 1446 H, sehingga masyarakat dapat merayakan lebaran dengan aman dan nyaman,” ungkap Wakapolda.

Tak hanya soal arus mudik dan kelancaran lalu lintas, potensi kejahatan seperti pencurian, perampokan, dan berbagai aksi kriminal lainnya menjadi perhatian utama.

Wakapolda Sultra Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Aula Dachara, Jumat (14/3). Foto: Dok. Istimewa.

Wakapolda menegaskan bahwa patroli akan ditingkatkan demi mencegah para pelaku kejahatan memanfaatkan momen ini untuk melancarkan aksinya.

Di tengah sorotan keamanan, stabilitas harga bahan pokok juga menjadi perhatian. Penimbunan barang yang berpotensi mengguncang ekonomi rakyat akan diawasi ketat.

Begitu pula ketersediaan BBM, yang menjadi denyut utama pergerakan masyarakat di hari raya.

Tak hanya ancaman kriminal, fenomena cuaca ekstrem juga menjadi momok yang mengintai di tengah perayaan. Hujan deras dan potensi banjir mengancam beberapa wilayah di Sultra, mendorong kepolisian untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi bencana.

“Kita siapkan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi bencana. Melalui rakor ini kami harapkan kita rumuskan strategi yang solid demi terwujudnya perayaan Idul Fitri yang aman dan nyaman di Sultra,” tegas Brigjen Amur Chandra.

Masyarakat diminta tetap waspada. Jangan sampai euforia lebaran membuat lengah dan memberi celah bagi mereka yang mengintai dalam gelap. Keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab bersama.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!