Kendari – Proses seleksi relawan untuk program Makan Bergizi Gratis yang digagas pemerintah terus bergulir. Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan sehari sebelumnya, para calon relawan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) kini memasuki tahap wawancara yang digelar di Gedung SPPG Sat Brimob Polda Sultra, Rabu (23/4).
Yang menarik, proses seleksi ini melibatkan langsung tim dari Badan Gizi Nasional Daerah (BGND) Sulawesi Tenggara sebagai penguji. Mereka tidak hanya menilai aspek kesehatan fisik, tetapi juga menguji pemahaman calon relawan terhadap konsep gizi seimbang serta kesiapan mereka bekerja di lapangan.
Wawancara yang digelar secara intensif ini menyasar tiga aspek utama: motivasi, kemampuan komunikasi, dan kesiapan mental para peserta. Uji ini menjadi krusial, mengingat para relawan nantinya akan terlibat langsung dalam pelaksanaan program gizi di wilayah perkotaan, khususnya Kota Kendari.
“Kami ingin memastikan bahwa para relawan yang terlibat tidak hanya semangat, tetapi juga kompeten dan siap bekerja di lapangan,” ungkap perwakilan BGND Sultra, Fitriani Rahayu, saat ditemui di lokasi kegiatan.
Fitriani juga menegaskan pentingnya seleksi ini untuk menjaga mutu dan keberlanjutan program. “Seleksi ini menjadi filter penting untuk menjaga kualitas pelaksanaan program gizi di daerah,” tambahnya.
Tahap ini merupakan bagian integral dari rangkaian rekrutmen relawan SPPG, yang didesain sebagai garda terdepan dalam menyukseskan program nasional Makan Bergizi Gratis. Polda Sultra menunjukkan keseriusannya dalam memastikan bahwa hanya relawan yang benar-benar siap dan memahami tugasnya yang akan diterjunkan ke lapangan.
Editor: Denyi Risman