ABK Meregang Nyawa Terkana Roda Gila Mesin Kapal di Wakatobi

Korban saat dievakuasi Tim Rescue SAR Pos Wakatobi. Foto: Dok. Humas Basarnas Kendari.

Kendari – Seorang anak buah kapal (ABK) bernama Oba (50) meregang nyawa terkena roda gila mesin induk kapal. Peristiwa itu terjadi pada Senin (17/10) sekitar pukul 15.00 WITA di sekitar perairan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika kapal bertolak dari Kaledupa menuju Wanci sekitar pukul 13.00 WITA.

Lalu, sekitar pukul 14.50 WITA, korban sebagai ABK kapal tersebut memeriksa mesin induk.

Saat sedang memeriksa mesin, baju korban tesangkut di roda gila mesin induk kapal sehingga korban ikut tertarik.

“Bagian kepala korban dihantam rodal gila mesin iduk kapal yang menyebabkan cedera parah, hingga korban tak sadarkan diri,” jelas Wahyudi.

Saat korban dalam keadaan kritis, Kapten Kapal bernama Igo menelfon istrinya untuk meneruskan informasi itu ke Basarnas.

Pihak Basarnas yang mendapat laporan langsung menerjunkan Tim Rescue SAR Wakatobi untuk mengevakuasi korban.

“Pada pukul 15.55 WITA personel tiba di dermaga, selanjutnya membawa korban menuju RSUD Wakatobi untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan. Pada pukul 16.05 WITA korban tiba di RSUD Wakatobi dalam keadaan kritis,” pungkas Wahyudi.


Editor: Wiwid Abid Abadi

*) Catatan Redaksi: Meregang nyawa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti hampir mati/meninggal. Arti lainnya dari meregang nyawa adalah sekarat.

error: Content is protected !!