News  

Bantu Kendalikan Inflasi, TP PKK Sultra Tanam 10.500 Bibit Cabai Serentak

Aksi penanaman cabai serentak ini dipusatkan di lahan Kelompok Tani Lapas Idaman binaan Lapas kelas II A Kendari yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Sultra Wa Ode Munanah Asrun Lio. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar gerakan tanam bibit cabai serentak di 17 kabupaten kota di Bumi Anoa pada Senin (4/2).

Gerakan ini dilaksanakan dalam rangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 Tahun 2024 yang juga digelar serentak seluruh Indonesia, yang dipusatkan di Bogor, Jawa Barat dan dipimpin langsung Ibu Negera Iriana Jokowi.

Untuk di wilayah Sultra, aksi penanaman cabai serentak ini dipusatkan di lahan Kelompok Tani Lapas Idaman binaan Lapas kelas II A Kendari yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Sultra Wa Ode Munanah Asrun Lio.

Aksi serupa juga dilaksanakan hari ini di masing-masing kabupaten kota di Bumi Anoa dan dipimpin masing-masing Ketua TP PKK tiap daerah.

Pj Ketua TP PKK Sultra Wa Ode Munanah Asrun Lio mengatakan, kegiatan ini berkerjasama dengan sejumlah dinas terkait di lingkup Pemprov Sultra.

Di antaranya, Dinas Perkebunan sebagai penyuplai bibit, kemudian Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kominfo serta pihak Lapas yang menyediakan lahan sekaligus mengelolanya.

Untuk yang ditanam TP PKK Sultra hari ini totalnya ada 2.000 bibit cabai yang ditanam di lahan seluas seperempat hektar.

Sedangkan bibit cabai yang ditanam masing-masing TP PKK kabupaten kota totalnya berjumlah 8.500 bibit.

“Jadi total bibit cabai yang kita tanam serentak di seluruh Sultra itu ada 10.500 bibit cabai,” kata Mananah.

Aksi penanaman cabai serentak ini dipusatkan di lahan Kelompok Tani Lapas Idaman binaan Lapas kelas II A Kendari yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Sultra Wa Ode Munanah Asrun Lio. Foto: Dok. Istimewa.

Mananah mengungkapkan, kegiatan penanaman holtikultura di pekarangan sebenarnya sudah lama dilaksanakan, yakni sejak 2016 silam, namun memang belum maksimal.

“Dan hari ini kami mulai kembali, kita maksimalkan, serentak seluruh Indonesia dipimpin Ibu Negara, dan kami di Sultra juga melaksanakannya secara serentak,” katanya.

Tujuan kegiatan ini, lanjut Mananah, selain dalam rangkaian memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK, juga dalam rangka membantu pemerintah dalam mengendalikan inflasi di setiap daerah.

Bibit cabai ini, kata Mananah, akan dirawat hingga panen, hasilnya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar lahan, dan jika memungkinkan bisa diedarkan di pasaran, tentunya dengan harga murah.

Mananah berharap, gerakan menanam holtikultura di pekarangan rumah bisa digalakkan, sebab melalui gerakan sederhana itu bisa turun membantu pemerintah mengendalikan inflasi.

“Harapan kami pekarangan-pekarangan rumah bisa dimanfaatkan untuk ditanami holtikultura, dilakukan di setiap pekarangan rumah tangga,” pungkasnya.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!