News  

Baru Dilantik, Satu Dewan Pembina MW KAHMI Sultra Mungundurkan Diri

Pelantikan pengurus Presidium MW Kahmi Sulawesi Tenggara periode 2022-2027. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Presidium Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni HMI (Kahmi) di bawah koordinator Ruksamin baru saja dilantik pada Rabu (19/10) kemarin. Namun, salah satu dewan pembinanya, yakni Makmur Ibnu Hadjar, sudah menyatakan mengudurkan diri pada Jumat (20/11).

Kepada Sultranesia, Makmur menjelaskan, sebulan sebelum Muswil Kahmi Sultra, beberapa pengurus Majelis Daerah (MD) Kahmi, di antaranya Kota Kendari dan Buton mendiskusikan tentang usaha untuk perubahan struktur kepengurusan MW Kahmi Sultra, dari yang semula presedium ke presendensil.

Perubahan sistem itu didiskusikan dengan beberapa pertimbangan, salah satunya adalah menejemen organisasi yang relatif stabil, dan program bisa dikelola secara efektif.

“Mereka akan usung konsep tersebut dalam forum Muswil Kahmi. Dalam kapasitas saya sebagai anggota Kahmi, saya sependapat dengan konsep dan gagasan mereka, dan selajutnya didiskusikan dengan beberapa ketua MD, selanjutnya konsep tersebut didiskusikan dengan Yusmin, sekaligus menawarkan kepada Yusmin memimpin konsep itu (presendensial),” jelas Makmur, Kamis (20/10) malam.

“Jadi dari awal saya berada dalam posisi mengapresiasi konsep perubahan sebagai suatu dinamika dan aspirasi dari beberapa ketua MD Kahmi, yaitu perubahan dari presedium ke presendensial,” sambungnya.

Karena sedari awal dia sepaham dengan konsep presidensial, dia menyatakan tetap komitmen dengan konsep tersebut, tapi pada akhirnya Majelis Nasional Kahmi melantik presidium, dan dia dimasukkan dalam kepengurusan tersebut, makan dirinya menyatakan mundur sebagai bentuk pertanggung jawaban etis.

“Dan pada akhirnya presedium yang dilantik oleh MN Kahmi, sementara saya dan beberapa teman masuk dalam struktur pengurus (presidium), maka saya harus punya sikap komitmen terhadap ksepakatan ethis dengan teman-teman ketua MD yang mengusung konsep presidensial,” katanya.

“Maka pertanggung jawaban etis saya dan konsistensi saya, maka saya menyatakan mundur dari pengurus MW Kahmi Sultra. Jadi bukan kepada siapa yang dilantik oleh MN Kahmi, karena Pak Ruksamin adalah sahabat saya juga,” pungkasnya.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!