Kendari – Kantor Pertolongan dan Pencarian atau Basarnas Kendari menggelar rapat penyusunan rencana kontingensi kecelakaan kapal di Perairan Toronipa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Rapat digelar di Aula Kantor Basarnas Kendari pada Kamis (24/8) dihadiri langsung Direktur Operasi Basarnas Kendari Brigjend TNI (Mar) Edy Prakoso.
Hadir pula dalam kegiatan itu Danlanal Kendari, Danlanud Haluoleo serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Direktur Operasi Basarnas RI Edy Prakoso menyampaikan bahwa SAR adalah tugas dan tanggung jawab bersama, oleh karena itu diperlukan sinergitas antara Basarnas dengan seluruh potensi SAR.
“Operasi SAR yang efektivitas, efisien, handal dan terpadu menentukan keberhasilan. Dengan kata lain Basarnas Kendari tidak dapat bekerja sendiri, perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat sehingga dapat mewujudkan tekad memberikan layanan SAR terbaik,” kata dia.
Edy berharap, rapat penyusunan rencana kontingensi ini dapat menjadi acuan pedoman bagi Basarnas dan organisasi lain dalam melaksanakan operasi di wilayah Kendari.
Sementara itu, Kepala Basarnas Kendari, Muhamad Arafah mengatakan, penyusunan rencana kontingensi ini diharapkan menjadi acuan dalam pelaksanaan operasi di wilayah Kendari.
“Dengan adanya rencana kontingensi diharapkan dapat tercipta koordinasi yang baik dengan para organisasi potensi pencarian dan pertolongan dalam penanganan penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan dapat berjalan secara efektif, efisien, andal, dan aman,” ujarnya.
Rencana kontingensi ini disusun sebagai bahan masukan bagi seluruh pihak terkait pencarian dan pertolongan dan sebagai pedoman untuk menentukan kebijakan penanganan kecelakaan kapal di wilayah Kendari.
Editor: Muh Fajar RA