Berita  

Blusukan ke Anawai Kendari, Sudirman Kawal Aspirasi Warga soal Banjir

Sudirman mengecek pembangunan drainase di Kecamatan Anawai. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Gerak cepat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra), Sudirman terus ditunjukan dalam mengawal aspirasi masyarakat di Kota Kendari.

Kali ini, ia kembali mengaktualisasikan sejumlah program yang telah dicanangkan guna mengantisipasi terjadinya bencana banjir, salah satunya di Kelurahan Anawai, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari.

Program yang dimaksud berkaitan dengan pembangunan sejumlah infrastruktur, diantaranya taluk, jembatan, dan normalisasi kali.

Kata Sudirman, program ini dicanangkan usai dirinya melakukan reses dan pertemuan dengan sekelompok warga di sana. Bahkan, ia telah memantau dan menyaksikan langsung keadaan saat banjir mengepung kawasan tersebut, beberapa waktu lalu.

Untuk mengantisipasi peristiwa serupa, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sultra ini langsung bergerak cepat, mengaktualisasikan keinginan warga, bahkan menjadikan aspirasi tersebut sebagai prioritas utama.

“Kebetulan cuaca saat ini masih panas, kita godok cepat pekerjaannya supaya cepat selesai,” katanya, Senin (10/6).

Anggota DPRD Sultra fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menerangkan, sejumlah material bangunan telah diturunkan. Proses pengerjaan pun sedang berlangsung dan dikerjakan sendiri oleh masyarakat di sana.

“Kita sudah pantau juga proses pengerjaannya di Kelurahan Anawai. Semoga dengan pembangunan jembatan, taluk serta normalisasi kali yang dilakukan ini bisa mengantisipasi terjadinya banjir ke depan,” tuturnya.

Anggota dewan dengan perolehan suara tertinggi saat Pilcaleg DPRD Sultra Dapil Kota Kendari 2024 ini menegaskan, ia berkomitmen akan selalu mengawal aspirasi warga dengan baik. Sejumlah program pun telah dicanangkan di lokasi-lokasi lainnya guna mengantisipasi dampak terjadinya banjir.

“Banyak keluhan warga yang berkaitan dengan banjir di Kendari. Satu-satu kita kerjakan, semoga semua dilancarkan,” pungkasnya. Rilis.


Editor: Muh Fajar

error: Content is protected !!
Exit mobile version