Bone-Kendari Segera Terhubung Lewat Udara, Sultra Tanggung 70 Persen Biaya

Ilustrasi pesawat. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah merencanakan pembukaan jalur penerbangan langsung dari Bone ke Kendari. Pembukaan jalur penerbangan ini bertujuan memperkuat konektivitas transportasi antar kedua daerah.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan bahwa kedua wilayah memiliki hubungan yang sangat strategis, dengan sekitar 500.000 warga Kendari memiliki koneksi dengan masyarakat di Sulsel, baik secara keturunan maupun budaya.

Hubungan erat ini terutama terjadi di masyarakat Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai. Pembukaan jalur penerbangan langsung diharapkan dapat mempermudah mobilitas masyarakat antar kedua daerah.

Selain itu, pembukaan jalur penerbangan juga diproyeksikan akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan, dengan efisiensi akses perdagangan yang lebih baik.

“Kami sudah berdiskusi dengan Gubernur Sultra dan kerja sama ini akan bersifat kolaboratif. Rencananya pihak Sultra akan berkontribusi sebesar 70% dan Sulsel 30%,” kata Andi Sudirman, seperti dikutip Bisnis.com pada Minggu (13/4).

Andi Sudirman juga menyebutkan bahwa kerja sama ini berpotensi mencakup pengadaan seaplane atau pesawat amfibi yang dapat mendarat di perairan. Hal ini bertujuan untuk menjangkau kepulauan terpencil di kedua daerah, yang memiliki sekitar 70 pulau berpenghuni. Masyarakat di kepulauan tersebut masih membutuhkan konektivitas yang memadai.

“Sebenarnya bukan hanya jalur udara yang sudah kita bahas, tapi juga soal pengembangan transportasi laut. Untuk hal ini kemungkinan realisasinya akan sama, Sultra berkontribusi sebesar 70% dan Sulsel 30%,” ujar Andi Sudirman.


Editor: Redaksi

error: Content is protected !!
Exit mobile version