Berita  

Desember Ini Kota Kendari Punya Jalan Baru yang Bisa Urai Kemacetan

Tampak Inner Ringroad Kendari. Foto: Rijal/Sultranesia.com.

Kendari – Desember 2023 Kota Kendari bakal punya jalan baru yakni inner ring road atau jalan lingkar dalam yang menghubungkan Jln Kali Kadia-RSUD Kendari, dan Jln ZA Sugianto-Jln HEA Mokodompit atau Kampus Baru.

Menurut Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, jalan tersebut akan diresmikan bulan ini. “Bulan Desember 2023 ini (diresmikan), waktunya kapan nanti kita lihat,” kata dia, Selasa (12/12).

Asmawa menyebut, progres pengerjaan jalan saat ini sudah mencapai 90 persen. “Tinggal satu jembatan yang masih dalam proses pengerjaan yang di depan Mall The Park Kendari. Jadi di atas 90 persen sudah yah,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana menyampaikan bahwa mega proyek jalan yang menghubung empat titik tersebut kini sudah mencapai 57 persen.

“Bentangan 25 sudah, water girter baru kita sudah sedang pengerjaan upfritan, sekarang finising yang cukup besar itu bentangan 90, kita harapkan di bulan Desember ini bisa soft opening,” jelasnya.

Saat ini, pihaknya juga masih terus memenuhi persyaratan teknis dalam pembangunan jalan itu, seperti dua bentangan jembatan yang terletak di beberapa titik jalan, sehingga kata dia, jalan tersebut bisa selesai 100 persen tahun depan.

“Jadi untuk bentangan 90 hanya satu sisi saja, tidak masalah kan kita ikuti aturan, ada mekanisme yang mengatur, jadi insyallah bulan Desember ini kita bakal mengadakan soft launching,” pungkasnya.

Bisa Urai Kemacetan

Sebelumnya, Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, jika jalan tersebut beroperasi diyakini bisa mengurai kemacetan di Kota Kendari.

“Tahun ini, Desember 2023, InshaAllah jalan yang dibangun dari sumber pinjaman PEN itu kita akan selesaikan, ada optimisme akan memecah kemacetan yang selama ini terjadi, terutama saat jam-jam pulang kerja,” kata Asmawa, Jumat (17/11).

Menurut Asmawa, kemacetan yang terjadi di Kendari bukanlah fenomena, melainkan ciri bahwa kota sedang mengalami perkembangan yang pesat.

“Tapi ingat, ini adalah kota yang sedang maju, ini bukan fenomena, tapi ciri bahwa kota maju itu pasti kemacetan akan kita dapatkan di beberapa titik,” katanya.

Namun demikian, Asmawa bilang, Pemkot Kendari tak berdiam diri dengan adanya kemacetan itu, Pemkot berupaya memecahkan masalahnya, salah satunya menambah jalan alternatif seperti Inner Ringroad tersebut.

Diketahui, pembangunan Inner Ringroad tersebut menelan anggaran Rp 200 miliar yang bersumber dari pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pembangunannya mulai dikerjakan sejak zaman Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.

Total panjang jalan tersebut adalah 4,1 kilo meter, yang menghubungkan Jalan Kali Kadia – RSUD Kendari sepanjang 1,5 Km, dan Jalan ZA Sugianto-Jalan HEA Mokodompit atau Kampus Baru sepanjang 2,6 Km.

Ada empat jembatan di sepanjang jalan tersebut, dua jembatan panjangnya 90 meter, dan dua jembatan lainnya sepanjang 35 meter.


Laporan: Rijal

error: Content is protected !!