Berita  

Ditjenpas Sultra Gandeng Pemkot Kendari Wujudkan Lapas Mandiri dan Produktif

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sultra, Sulardi, bersama Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, serta jajaran Lapas, Rutan, dan Bapas Kendari berfoto bersama usai audiensi di Balai Kota Kendari, Selasa (15/4). Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Wilayah Sulawesi Tenggara menggandeng Pemerintah Kota Kendari dalam upaya mewujudkan lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) yang mandiri dan produktif.

Kolaborasi ini ditegaskan dalam audiensi yang digelar di Balai Kota Kendari, Selasa (15/4).

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sultra, Sulardi, bersama jajaran Kalapas Kendari, Kalapas Perempuan Kendari, Karutan Kendari, serta Kepala Balai Pemasyarakatan Kendari, menemui Wali Kota Kendari Siska Karina Imran dan Wakil Wali Kota Kendari Sudirman.

Pertemuan ini bertujuan membangun sinergi untuk mendukung program pembinaan dan kemandirian warga binaan, sekaligus menguatkan agenda nasional terkait ketahanan pangan.

“Dukungan pemerintah daerah sangat krusial dalam menyukseskan program pembinaan. Kami ingin menjadikan lapas bukan hanya tempat pembinaan, tapi juga pusat produksi yang memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Sulardi.

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menyambut baik langkah tersebut dan menyatakan kesiapan Pemkot Kendari untuk mendukung secara konkret, termasuk dalam bentuk fasilitasi lahan, pelatihan keterampilan, hingga pemasaran produk hasil karya warga binaan.

“Apalagi jika ini mendukung ketahanan pangan, baik secara lokal maupun nasional. Kami siap bersinergi,” tegasnya.

Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, menyebutkan bahwa program ini memiliki potensi besar untuk diintegrasikan dengan program ketahanan pangan daerah.

Ia menilai warga binaan dapat berkontribusi melalui sektor pertanian, peternakan, dan produk olahan yang bernilai jual.

“Kami akan petakan potensi kerja sama yang bisa dibangun lebih jauh,” kata Sudirman.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!
Exit mobile version