Berita  

DLHK Kendari Bentuk Satgassus Atasi Buang Sampah Sembarangan

Salah satu tumpukan sampah di Kendari. Foto: Rijal/Sultranesia.

Kendari – Aksi warga yang membuang sampah sembarangan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, masih terus terjadi.

Pantauan jurnalis Sultranesia di beberapa titik di Kota Kendari masih terdapat tumpukan sampah yang dibuang warga tak sesuai tempatnya.

Bahkan, tumpukan-tumpukan sampah itu meluber hingga ke jalan, dan menganggu pemandangan.

Keberadaan sampah-sampah itu juga menggambarkan beberapa titik di Kota Lulo terkesan kumuh.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari Paminuddin mengatakan pihaknya berupaya bergerak membersihkan tumpukan-tumpukan sampah yang berserakan tersebut.

“Kami lakukan penindakan dengan cara mengambil sampah-sampah itu,” ujarnya dikonfirmasi via whatsapp beberapa waktu lalu.

Agar fenomena membuang sampah tak terus-terusan menjadi kebiasaan, ia juga mengaku telah membentuk satuan tugas khusus khusus (Satgasus) yang mengurusi hal tersebut.

Paminudin menegaskan, proses sosialisasi mesti disampaikan dengan cara pendekatan emosional.

Hal itu dinilai mampu memberikan kesadaran lebih efektif ketimbang mengancam dengan denda dan segala hukuman lainnya.

“Kami telah membentuk satgas yang mengawasi masyarakat yang membuang sampah. Kita terus memberikan imbauan dan informasi yang jelas mulai dari jam pembuangan sampah dan titik-titik pembuangan,” terang Paminuddin.

Untuk diketahui, saat ini DLHK Kendari juga sedang mencanangkan tempat pembuangan sampah model terbaru.

Dikatakan Paminuddin, model pembuangan sampah berupa bak-bak beton kini tak lagi digunakan. Bak-bak beton itu dalam beberapa hari ke depan akan diganti dengan pembuangan sampah berbahan kontainer dan fiber.

“Kita ganti dengan kontainer vesi dan fiber. Ini membutuhkan sosioalisasi kepada warga masyarakat dari pemerintah,” pungkasnya.


Laporan: Rijal

error: Content is protected !!