Kendari – Dua gerbang batas Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini tenggah dalam proses pengerjaan.
Dua gerbang tersebut berada di
Kecamatan Baruga dan Kecamatan Puuwatu.
Gerbang yang berada di Kecamatan Baruga adalah penanda batas antara Kota Kendari dan Konawe Selatan. Sedangkan yang di Puuwatu merupakan batas dengan Kabupaten Konawe.
Pantauan langsung jurnalis Sultranesia pada Selasa (19/12), gerbang yang berada di Kecamatan Baruga dan Ranomeeto sudah dalam tahap akhir atau finishing.
Sedangkan gerbang yang berada di Kecamatan Puuwatu masih terlihat beberapa proses pengerjaannya, salah satunya pemasangan Aluminium Composite Panel (ACP) atau palt almunium
Terlihat juga akses jalan di sekitaran gerbang tersebut masih belum stabil, jalan itu masih sulit untuk dilewati sehingga para pengendara perlu berhati-hati.
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPR Kota Kendari, Sri Kusumayanti mengungkapkan, untuk gerbang yang berada di daerah Puuwatu kini masih ditahap penyelesaian dengan progres 75 persen.
Sedangkan gerbang yang berlokasi di daerah Baruga telah rampung pengerjaannya.
“Untuk gerbang Baruga sudah tuntas, Gerbang Puuwatu progres 75 persen, sekarang sedangan pemasangan ACCP,” kata dia kepada jurnalis Sultranesia, Selasa (19/12).
Sri Kusumayanti bilang, pihaknya menargetkan pengerjaan herbang tersebut harus rampung di akhir Desember 2023.
“Untuk gerbang Puuwatu mulai tahap pengejaan pada bulan Oktober, sedangkan Gerbang Baruga mulai dikerjakan pada Juli,” pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam pembangunan Gerbang itu Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 950 juta yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Laporan: Rijal
