Garda Buteng Desak Pemda Segera Cairkan Gaji Karyawan PDAM

Ketua Garda Buteng, Hasan. Foto: Dok. Istimewa.

Gaji karyawan PDAM Oeno Lia Buton Tengah (Buteng) yang belum dibayarkan selama 19 bulan menjadi sorotan banyak pihak. Salah satunya LSM Gerakan Rakyat Demokrasi dan Advokasi (Garda) Buteng.

Ketua Garda Buteng, Hasan mengatakan, gaji yang tidak dibayar akan berdampak pada kesenjangan ekonomi keluarga karyawan PDAM Oeno Lia. Sebab, hak yang seharusnya bisa digunakan untuk menafkahi keluarga karyawan tetapi yang terjadi justru sebaliknya.

“Gaji karyawan PDAM buteng yang tidak dicairkan berdampak besar pada kebutuhan keluarga, sialnya menimbulkan efek masyarakat Buton tengah secara luas terkait kebutuhan air bersih,” kata Hasan kepada Sultranesia.com melalui whatsapp pribadinya, Senin (1/8).

“Sekali lagi saya meminta dan menegaskan kepada pemerintah, ini bukan hanya soal penundaan dan mogok kerja karyawan PDAM. Ini soal kebutuhan masyarakat banyak yang membutuhkan air bersih. Ketika PDAM mogok karena tidak digaji maka niscaya masyarakat ikut terdampak soal kebutuhan air bersih,” sambungnya

Hasan meminta Pemda Buteng lebih fokus menyelesaikan gaji karyawan PDAM Oeno Lia dan tidak hanya terlena pada kegiatan seremoni belaka yang beberapa waktu belakangan terus dilakukan.

“Pemerintah harus fokus dan mampu menyelesaikan gaji karyawan PDAM, jangan terlalu sibuk mengurus aktivitas yang bentuknya hanya evoria atau hiburan belaka. Sebab pemerintah hadir untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat guna melahirkan keadilan, kesejahteraan serta ketentraman tanpa beralasan,” pungkasnya.


Laporan: Akbar Tanjung

error: Content is protected !!
Exit mobile version