Geliat Ekonomi Pasar Malam Desa Parura Jaya Mubar Wajib Dikunjungi

Pasar malam Desa Purura Jaya, Muna Barat. Foto: Denyi Risman/Sultranesia.com.

Bagi Anda warga Kabupaten Muna Barat (Mubar) khususnya di sekitaran Kecamatan Tiworo Selatan, wajib mengunjungi pasar malam Desa Parura Jaya.

Wisata kuliner malam tersebut kini menjadi primadona baru di tengah-tengah masyarakat. Bagaimana tidak, dari pantauan Sultranesia, ratusan pengunjung memadati lokasi yang terletak di bundaran tugu desa setempat.

Kepala Desa Parura Jaya, Sarijo, mengatakan pasar malam ini hadir kurang lebih tiga bulan yang lalu.

“Ini semua lahir dari inisiatif masyarakat sendiri, kami dari Pemdes hanya memberikan wadah, dengan niat kita berdayakan masyarakat di sini untuk menambah pertumbuhan ekonomi. Alhamdulillah hasilnya seperti ini, respon dari masyarakat luar pun sangat positif,” terang Sarijo, Sabtu (9/7) malam.

Sarijo menyebut kurang lebih 20 warganya yang menjajakan dagangannya di pasar malam tersebut. Dengan pengawasan Pemdes setempat, para pedagang tertib dengan kesepakatan-kesepakatan yang telah disetujui.

“Untuk pajak di desa belum ada, hanya ada iuran listrik dan kebersihan, dan itu dikoordinir oleh mereka sendiri dengan cara kami menunjuk seorang dari mereka,” bebernya.

Untuk menunjang dan mendukung usaha masyarakat setempat, Sarijo sudah mempresentasikan potensi wisata kuliner tersebut ke Pemkab Mubar.

“Saya sudah menghadap ke Dinas Sosial dan Dinas Pariwisata terkait hal ini, saya berharap ada respon yang serius dari pemerintah, terutama nantinya para pedagang ini bisa dibangunkan lapak agar bisa menjadi layak dan potensi keamanannya bisa terjamin,” harap Sarijo.

Sementara itu, Budi Susilo salah satu pedagang mengaku senang dengan adanya pasar kuliner malam ini. Pedagang sempol ayam dan ikan ini pun berharap usaha mereka tersebut bisa bertahan dan dipermanenkan oleh Pemerintah.

“Alhamdulillah, dengan adanya tempat jualan disini, saya tidak perlu jualan jauh lagi sampai di kampung sebelah, kemudian respon dan daya beli pengunjung itu sangat baik, kami berharap tempat bertahan dan bisa dipermanenkan oleh Pemerintah,” kata Budi Susilo.


Laporan: Denyi Risman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!