Kolaka Timur – Wilayah Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, kembali diguncang gempa tektonik bermagnitudo 2.3 pada Selasa (4/2) pukul 05.03 WITA.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa ini merupakan kejadian ke-311 dalam rangkaian aktivitas seismik di daerah tersebut sejak 24 Januari 2025.
BMKG mencatat episenter gempa berada di koordinat 4.03° LS, 121.77° BT, dengan kedalaman 5 km. Gempa ini tergolong dangkal dan dipicu oleh aktivitas Sesar Kolaka, yang masih aktif di wilayah tenggara Lalolae.
“Guncangan ini dilaporkan terasa di Kolaka Timur dengan skala II-III MMI, yang artinya getaran dapat dirasakan jelas di dalam rumah, seakan-akan ada truk besar yang melintas,” jelas Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.
BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
“Pastikan rumah yang dihuni dalam kondisi aman dan tidak mengalami retakan yang bisa membahayakan keselamatan,” tambahnya.
