HUT Mubar 23 Juli: Pengingat Semangat Perjuangan dan Pengorbanan Pemekaran

Momen perayaan HUT Muna Barat ke 8 pada 23 Juli 2022. Foto: Denyi Risman/Sultranesia.com.

Pj Bupati Muna Barat, Dr Bahri menyampaikan mulai tahun ini HUT Mubar akan diperingati setiap 23 Juli. Hal itu merujuk pada UU Nomor 14 Tahun 2014 tentang pembentukan Kabupaten Muna Barat yang ditetapkan dan disahkan pada 23 Juli 2014.

“Semangat perjuangan dan pengorbanan proses pemekaran menjadi renungan yang tak kenal padam di tengah perubahan zaman yang semakin modern. Semangat inilah yang harus kita jaga dan warisi dalam melanjutkan pembangunan di Kabupaten Muna Barat,” ungkap Bahri.

Bahri menyadari selama delapan tahun pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan Mubar masih banyak terdapat kekurangan yang harus dibenahi. Namun, sudah sepatutnya juga harus mensyukuri potensi SDA yang ada dan juga pembangunan yang sudah dicapai saat ini.

“Mubar bisa dikatakan sejajar dengan DOB lain yang ada dalam akses percepatan pembangunan. Akan tetapi, masih sedikit tertinggal dalam beberapa hal, terutama akses layanan publik, ketersediaan sarana prasarana perkantoran, daya saing infrastruktur, tingkat kesejahteraan masyarakat, dan kualitas SDM,” lanjut Bahri.

Olehnya itu, Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri itu berharap seluruh stakeholder pembangunan terus berupaya kerja keras dan bekerjasama serta bersinergi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya mengajak seluruh masyarakat dan seluruh jajaran pemerintah daerah untuk terus melakukan evaluasi refleksi terhadap pelaksanaan pembangunan. Yang baik kita tingkatkan dan hal-hal yang belum baik kita perbaiki. Marilah kita bergandengan tangan dalam satu kebersamaan yang saling menguatkan satu sama lain sehingga kita mampu menyelesaikan berbagai permasalahan pembangunan,” ajak Bahri.

Dalam kegiatan itu, hadir dua mantan Bupati Muna Barat, yakni Achmad Lamani dan Rony Yakob Laute. Juga, Mantan Bupati Muna dua periode yang juga anggota DPR RI, Ir Ridwan Bae.

Selain itu pula hadir staf ahli Kemendagri Laode Ahmad Pidana Bolombo, mantan Wabup Muna La Bunga Baka. Kemudian Pimpinan DPRD dan anggota, seluruh pimpinan Forkopimda, Sekda Mubar, LM. Husein Tali, Ketua dan Anggota KPUD dan Bawaslu Mubar, pimpinan OPD, Camat dan Kades, tokoh-tokoh pemekaran, lembaga adat, organisasi kepemudaan, serta masyarakat turut serta menyaksikan peringatan HUT Mubar.

Dalam kesempatan itu, pula dibacakan selayang pandang sejarah terbentuknya Kabupaten Muna Barat. Mulai dari siklus perjuangan (2006-2014) sampai siklus pemerintahan (2014-saat ini).


Laporan: Denyi Risman

error: Content is protected !!
Exit mobile version