Kendari – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari resmi menggelar seleksi ujian masuk penerimaan mahasiswa baru Program Doktor (S3) Pendidikan Agama Islam (PAI) di Laboratorium Komputer, Rabu (19/2). Antusiasme pendaftar tinggi meskipun masa pendaftaran hanya berlangsung selama 14 hari.
Wakil Rektor II IAIN Kendari, Dr. Nurdin, membuka secara resmi pelaksanaan ujian, didampingi oleh Direktur Pascasarjana, Dr. La Hadisi, beserta jajaran pimpinan Pascasarjana. Dalam sambutannya, Wakil Rektor memberikan motivasi kepada seluruh peserta seleksi.
“Peserta seleksi berasal dari berbagai latar belakang akademik dan profesi. Keberagaman ini diharapkan dapat menciptakan pertukaran gagasan yang dinamis di lingkungan akademik Pascasarjana IAIN Kendari. Kami berharap peserta dapat melalui seluruh tahapan seleksi dengan baik,” ujar Nurdin.
Ia juga mengapresiasi tingginya jumlah pendaftar, yang mencapai 20 orang dalam waktu pendaftaran yang relatif singkat.
“Antusiasme yang tinggi ini menunjukkan minat yang besar terhadap program doktoral Pendidikan Agama Islam, serta kesadaran akan pentingnya pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas SDM,” paparnya.
Sementara itu, La Hadisi, menjelaskan teknis ujian seleksi yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah tes tertulis berbasis Computer Based Test (CBT) yang mencakup tes potensi akademik, kemampuan bahasa Arab, dan kemampuan bahasa Inggris. Tahap kedua berupa wawancara untuk menilai motivasi, kesiapan akademik, serta pemahaman keislaman dan moderasi beragama.
Untuk diketahui, pendaftaran mahasiswa baru Program Doktor (S3) PAI akan dibuka kembali pada Maret 2025. Informasi lengkap terkait pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi pps.iainkendari.ac.id atau media sosial resmi IAIN Kendari.
Editor: Denyi Risman