News  

Ini 7 Titik Kemacetan di Kota Kendari saat Sore Hari

Kemacetan pada Senin (13/11) terpantau terjadi di Perempatan Kopi Radja hingga bekas Tapak Kuda, Kecamatan Mandonga. Foto: Rijal/Sultranesia.

Kendari – Dengan menyandang status Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota Kendari menjadi daerah yang tak terhindarkan dari fenomena kemacetan.

Pantauan jurnalis Sultranesia, setidaknya ada tujuh titik di Kota Kendari yang sering terjadi kemacetan parah saat sore hari.

Berikut Sultranesia rangkut tujuh titik rawan kemacetan di Kota Lulo:

1. Kawasan Bundaran Tank, Kecamatan Kambu.

2. Pertigaan Kampus Universitas Haluoleo atau UHO Kendari, Kecamatan Kambu.

3. Perempatan Pasar Baru, Kecamatan Kambum

4. Pertigaan Kantor Lurah Lepo-lepo, Kecamatan Baruga.

5. Pertigaan Lorong Hombis, Kecamatan Baruga.

6. Perempatan Kopi Radja hingga bekas Tapak Kuda, Kecamatan Mandonga.

7. Kawasan Jembatan Tripping hingga RSUD Kota Kendari, Kecamatan Mandonga.

Kasat Lantas Polresta Kendari, AKP Muchsin dikonfirmasi Sultranesia menjelaskan penyebab kemacetan tersebut.

Kata Muchsin, kemacetan itu disebabkan tak tersedianya jalan alternatif untuk menampung volume kendaraan di jam tersebut.

Sehingga, saat memasuki sore hari, Kota Kendari otomatis mengalami kemacetan di beberapa titik itu.

“Volume kendaraan yang sangat banyak di saat pengguna jalan pulang dari kantor, dan jalan alternatif pembuangan atau pengalihan tidak ada,” kata dia, Senin (13/11).

Kendati demikian, ia menegaskan tetap mengerahkan personelnya untuk melakukan upaya mengurai kemacetan.

Upaya tersebut berupa penempatan beberapa personel di seluruh titik rawan tersebut dan melakukan rekayasa lalu lintas di waktu-waktu tersebut.

“Upaya yang kami lakukan setiap hari kami menempatkan personel di titik-titik tersebut dan melaksanakan rekayasa lalin semaksimal mungkin,” pungkasnya.


Laporan: Rijal

error: Content is protected !!
Exit mobile version