News  

Ini Data Jumlah Kerusakan dan Korban Akibat Angin Kencang di Kendari

Salah satu pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Kendari pada Minggu, 5 Maret 2023, sore. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), diterjang hujan deras diserta angin kencang dan petir pada Minggu (5/3) sore.

Dalam bencana tersebut, ratusan pohon tumbang, rumah warga dan bangunan pemerintah rusak, dan menelan satu korban jiwa.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman, merinci, dalam insiden itu, satu orang meninggal dunia tertimpa pohon, dua orang di antaranya dilaporkan luka-luka.

Lebih lanjut Eka menyebut sebanyak 282 pohon tumbang, 212 rumah warga mengalami rusak ringan, sedang, hingga berat.

“16 fasilitas umum mengalami kerusakan, dan 4 unit bangunan milik swasta juga rusak,” kata Kombes Eka dalam rilisnya, Senin (6/3).

Pj Wali Kota Kendari Tetapkan Tanggap Darurat Bencana

Pj Wali Kota Kendari, Amswas Tosepu, menetapkan Kota Kendari berstatus tanggap darurat bencana selama tujuh hari ke depan.

Keputusan itu diambil setelah dia menggelar rapat bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sejumlah pihak terkait.

Status tanggap darurat bencana itu mulai berlaku sejak hari ini, Senin, 6 Februari 2023.

“Status tanggap darurat bencana untuk Kota Kendari sudah ditetapkan mulai hari ini Senin, 6 Maret 2023 sampai tujuh hari ke depan,” kata Asmawa.

Asmawa juga sudah mengeluarkan imbauan yang berisi 11 poin untuk masyarakat dalam menghadapi tanggap darurat bencana ini.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!