Kendari – Dalam kujungan kerjanya di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Presiden Jokowi mengunjungi Kabupaten Muna pada Senin (13/5).
Di Muna, Presiden melakukan peninjauan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H.L.M. Baharuddin. Dalam kunjungan ini, Presiden menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, utamanya untuk penyakit yang menonjol.
“Yang saya lihat hampir di semua daerah, penyakit yang menonjol itu stroke, jantung. Problemnya kalau di sebuah kabupaten atau kota yang jauh dari provinsi, tidak segera ditangani ya ini akan menjadi problem,” ujar Presiden Jokowi.
Untuk itu, Presiden Jokowi menekankan pentingnya akses ke peralatan kesehatan modern seperti CT scan, cath lab, dan mammogram, yang kini lebih merata dijangkau hingga ke puskesmas.
“Oleh sebab itu, sekarang Kementerian Kesehatan banyak mengirimkan CT scan, cath lab, mammogram, atau yang ke level lebih kecil yaitu ke kabupaten, ke puskesmas itu ada USG untuk kehamilan,” jelasnya.
Presiden Jokowi juga mengapresiasi adanya dokter spesialis di kabupaten tersebut yang mampu mengoperasikan peralatan canggih. “Saya melihat di sini baik. Gedungnya bagus, tata ruangnya bagus, bersih, saya kira itu yang harus semuanya menuju ke sana,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, beberapa warga setempat turut menyampaikan kesan dan harapan mereka terhadap layanan kesehatan.
La Ode Bariu, seorang warga berusia 71 tahun, mengungkapkan rasa syukurnya karena Kabupaten Muna mendapat kunjungan dari seorang presiden.
“Baru dua presiden yang ke Muna, Gus Dur dengan Pak Jokowi,” kata Bariu.
Dia juga menekankan pentingnya fasilitas genset yang memadai di rumah sakit untuk mendukung operasional saat listrik padam.
Nuryani, pasien lainnya, menyatakan rasa leganya bisa bertemu dengan Presiden dan merasakan manfaat dari program BPJS. “Alhamdulillah Pak Jokowi sudah datang ke sini. Terima kasih atas kedatangan Pak Jokowi ke sini, senang sekali,” ungkapnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto, dan Plt Bupati Muna Bahrun.
Sumber: BPMI Setpres