Kendari – Seperti nahkoda yang memastikan kapalnya tetap di jalur, Kakanwil Ditjenpas Sultra, Sulardi, memberikan peringatan tegas saat kunjungan kerja perdananya ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Kendari, Selasa (25/2).
Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk pengawasan langsung terhadap sistem pembinaan yang diterapkan.
Disambut oleh Kepala LPKA Kendari, Iwan Mutmain, beserta jajaran pegawai dan Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas), Kakanwil menekankan pentingnya pembinaan yang tidak hanya memenuhi standar aturan, tetapi juga memastikan masa depan Andikpas lebih terarah.
“Kami ingin memastikan bahwa program pembinaan di LPKA Kendari berjalan sesuai standar yang ditetapkan. Anak-anak di sini harus mendapatkan hak-haknya, baik dalam pendidikan, keterampilan, maupun kesehatan mental,” ujar Sulardi.
Pernyataan ini menjadi peringatan bagi jajaran LPKA Kendari agar tidak lengah dalam menjalankan tugasnya.
Kepala LPKA Kendari, Iwan Mutmain, menanggapi arahan tersebut dengan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan.
“Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan di LPKA Kendari. Kami berkomitmen untuk menjalankan arahan yang diberikan demi menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih baik,” katanya.
Selain menyoroti standar pembinaan, Kakanwil juga mengingatkan tentang tantangan yang harus dihadapi dalam membina Andikpas.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi pendidikan dan dunia usaha, agar anak-anak binaan memiliki bekal yang cukup saat kembali ke masyarakat.
Seperti kompas yang menunjukkan arah, arahan Kakanwil Ditjenpas Sultra menjadi sinyal bahwa LPKA Kendari harus tetap berada di jalur yang benar.
Tidak sekadar menjalankan rutinitas, tetapi benar-benar memastikan bahwa setiap Andikpas memiliki kesempatan kedua yang layak untuk memperbaiki hidupnya.
Editor: Denyi Risman