Daerah  

Kakanwil Ditjenpas Sultra Lantik Adhi Klistra Jadi Plt Kepala Bapas Baubau

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sultra, Sulardi, menyaksikan prosesi serah terima jabatan dari Sri Maryani kepada Adhi Klistra Indra Setya sebagai Plt Kepala Bapas Kelas II Baubau, Sabtu (12/4). Foto: Dok. Istimewa.

Baubau – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tenggara, Sulardi, resmi melantik Adhi Klistra Indra Setya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Baubau pada Sabtu (12/4). Adhi menggantikan Sri Maryani yang memasuki masa purnabakti setelah menjalani masa pengabdian sebagai pimpinan Bapas Baubau.

Pelantikan berlangsung di aula Bapas Baubau dan dihadiri oleh jajaran pejabat struktural Kanwil Ditjenpas Sultra, anggota Pipas Sultra, pegawai Bapas Baubau, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sulardi menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas pengabdian Sri Maryani selama menjabat sebagai Kepala Bapas. Ia juga menyampaikan harapan kepada Adhi Klistra untuk membawa semangat baru dalam peningkatan pelayanan pemasyarakatan di wilayah Baubau.

“Estafet kepemimpinan adalah bagian dari dinamika organisasi. Kami percaya Plt yang baru dapat menjaga integritas, mendorong inovasi, dan meningkatkan kualitas pelayanan di Bapas Baubau,” kata Sulardi.

Adhi Klistra sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Dewasa. Ia dikenal memiliki rekam jejak baik di bidang pemasyarakatan dan dinilai siap melanjutkan estafet kepemimpinan.

Dalam pernyataannya usai pelantikan, Adhi menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh pendahulunya dan mendorong pelayanan yang lebih responsif.

“Saya akan melanjutkan program-program positif yang telah dirintis oleh Ibu Sri Maryani, serta berupaya menghadirkan Bapas Baubau yang semakin adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Adhi.

Serah terima jabatan ini menandai dimulainya kepemimpinan baru di Bapas Baubau sekaligus menjadi bagian dari kesinambungan pelayanan publik di bidang pemasyarakatan.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!