Kapolda: Isu Penculikan Anak di Sulawesi Tenggara Hoaks

Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol Teguh Pristiwanto, mengatakan bahwa isu penculikan anak yang terjadi di Bumi Anoa adalah berita bohong alias hoaks.

Hal itu disampaikan Kapolda saat ditanya langsung oleh masyarakat terkait penculikan anak pada kegiatan Jumat Curhat edisi 27 Januari 2023.

Irjen Teguh mengatakan, salah satu penyebar berita bohong terkait isu penculikan anak sudah diamankan di Konawe.

“Contohnya seperti di Konawe, ada sekelompok anak muda dengan sengaja membuat berita DPO penculikan anak dengan mencantumkan foto rekan-rekannya kemudian diposting di sosial media, padahal setelah diamankan dan dimintai keterangan, kelompok pemuda tersebut hanya iseng atau bikin prank,” jelas Kapolda.

Kapolda juga menjelaskan soal isu penculikan anak di Muna Barat. Dia bilang itu hanya miss komunikasi antara pihak keluarga anak dengan warga sekitar.

Kemudian yang baru-baru ini viral di Kota Kendari, seorang pria menculik anak berusia 9 bulan. Menurut Kapolda hal itu bukan murni penculikan, melainkan masalah keluarga antara pelaku dan keluarga korban.

Kapolda berharap masyarakat tak mudah terprovokasi dengan isu penculikan anak yang beberapa waktu terakhir beredar di media sosial.

“Jadi bukan kelompok penculikan anak ya, masyarakat diharapkan agar tidak terprovokasi dengan adanya berita hoaks soal itu,” jelas Irjen Teguh menanggapi pertanyaan warga.

Namun demikian, Kapolda berharap masyarakat juga tetap waspada, dan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!
Exit mobile version