Kendari – Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman, mengimbau kepada orang tua agar melarang anaknya ikut balapan liar.
Selain karena berbahaya bagi diri sang anak dan orang lain, aksi balapan liar di jalanan umum juga sangat mengganggu arus lalu lintas pengguna jalan lain.
Aksi balapan liar juga menggangu kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa, pasalnya kendaraan yang digunakan balap liar menggunakan knalpot bogar yang suaranya sangat mengganggu.
“Kami mengimbau kepada para orang tua agar aktif mengawasi anak-anaknya, serta melarang untuk ikut aksi balapan liar karena membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” kata Kombes Eka, Rabu (29/3).
Diketahui, selama bulan ramadan ini, aksi balapan liar marak terjadi di Kota Kendari. Balapan liar biasanya dilakukan setelah salat tarawih, dan setelah salat subuh.
Para pelaku balapan liar juga rata-rata masih berusia pelajar, bahkan ada yang masih di bawah umur.
Satlantas Polresta Kendari selama ramadan ini juga sudah menertibkan aksi balapan liar itu, puluhan kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang terlibat balapan liar disita.
Meski Satlantas Polresta Kendari terus melakukan razia, namun aksi balapan liar terus saja terjadi, para pelakunya juga kerap berpindah-pindah tempat.
Untuk itu, peran para orang tua melarang anaknya ikut balapan liar sangat dibutuhkan.
Editor: Wiwid Abid Abadi