Muna – Dua pelajar perempuan asal Kelurahan Wasolangka, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, mengalami kecelakaan tunggal di jalan poros Desa Labulu-bulu pada Jumat (6/9) sekitar pukul 18:30 WITA.
Kecelakaan ini merenggut nyawa Lili Saputri, sementara rekannya, Irianti, mengalami luka parah dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Barat dalam kondisi kritis.
“Kami sedang menangani Irianti yang dirujuk ke rumah sakit, sedangkan Lili Saputri meninggal di tempat kejadian,” ujar Bripka Musahara, Kanit Intel Polsek Parigi, di lokasi kejadian.
Menurut saksi mata, Yuliana, suara benturan keras terdengar di depan rumahnya sekitar pukul 18:30 WITA. Saat keluar, ia menemukan dua pelajar tergeletak di jalan dengan kondisi berdarah. Dengan bantuan warga sekitar, kedua korban segera dievakuasi ke dalam rumah Yuliana.
“Tasmadi kemudian datang dan membawa kedua korban ke Puskesmas Parigi menggunakan mobil pikap,” tambah Yuliana.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Irianti yang mengendarai motor Honda Beat bernomor polisi DT 4315 CD, membonceng Lili Saputri dari arah Desa Labulu-bulu menuju Desa Latampu.
Diduga, Irianti kehilangan kendali sehingga menabrak pembatas pemukiman di jalan poros Labulu-bulu, yang menyebabkan kecelakaan tragis ini.
Laporan: Simon
