Muna – Seorang warga Desa Kulidawa, Kecamatan Tongkuno Selatan, Kabupaten Muna, dilaporkan hilang di hutan sejak dua hari lalu saat memasang jerat babi. Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari menerima laporan kejadian tersebut pada Selasa (9/4) pukul 18.30 Wita dari Kepala Desa Kulidawa, Leonardus Jumadi.
Kepala KPP Kendari, Amiruddin A.S, dalam rilis resminya menjelaskan, korban bernama Konstantinus Langkaimi (40), terakhir terlihat pada 7 April 2025 sekitar pukul 15.00 Wita saat berangkat ke kampung Matombura, Kecamatan Bone, menggunakan sepeda motor.
Ia biasa kembali ke rumah keesokan harinya pukul 06.00 Wita, namun hingga laporan ini diterima, korban belum juga kembali.
“Pihak keluarga dan masyarakat setempat telah berupaya mencari, namun hasilnya masih nihil. Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna kami kerahkan pukul 18.45 Wita menuju lokasi kejadian,” kata Amiruddin.
Jarak antara lokasi kejadian dan Unit Siaga SAR Muna sekitar 65 kilometer. Cuaca saat keberangkatan tim dilaporkan berawan.
Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk staf Operasi KPP Kendari, rescuer dari Unit Siaga SAR Muna, Polsek Tongkuno, aparat desa, keluarga korban, dan masyarakat sekitar.
Tim SAR membawa berbagai alat bantu seperti rescue car, perlengkapan medis dan evakuasi, peralatan komunikasi, serta alat pendukung keselamatan lainnya untuk memaksimalkan pencarian di kawasan hutan.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih terus berlangsung.
Editor: Denyi Risman