Ketika Cumi-cumi jadi Penyelamat Hidup Nelayan Kolut saat Hilang di Tengah Laut

Dua nelayan Kolut ditemukan dalam keadaan lemas usai dilaporkan hilang di tengah laut. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Nelayan asal Desa Kalu-kaluku, Kecamatan Kodeoha, Kolaka Utara (Kolut) bernama Nursing (45) dan Abd Wafit (35) akhirnya ditemukan dengan selamat.

Sebelumnya keduanya dilaporkan hilang selama dua hari saat sedang melaut di sekitar Perairan Teluk Bone, Kolaka Utara, pada Selasa (20/11).

“Perahu yang digunakan kedua korban ditemukan oleh kapal nelayan KMN Mira Maritim yang sedang melintas sekitar pukul 11.30 WITA,” jelas Humas Basarnas Kendari, Wahyudi.

“Korban ditemukan selamat, namun dalam kondisi sangat lemas karena kekurangan makanan,” sambungnya.

Kedua korban kemudian dievakuasi ke darat, dan langsung dijemput oleh pihak keluarga untuk mendapat perawatan medis.

Wahyudi menjelaskan, awalnya kedua korban pergi melaut. Saat berada di tengah laut, AS baling-baling perahunya patah lalu jatuh ke dasar laut.

Praktis keduanya tak bisa membawa perahunya kembali ke darat. Keduanya lalu terombang-ambing di tengah laut dengan kondisi makanan dan minuman sudah habis.

“Untuk bertahan hidup kedua korban memakan cumi-cumi mentah yang baru dipancing,” ungkap Wahyudi.

Dengan memakan cumi-cumi mentah itulah kedua korban bisa bertahan meski dalam kondisi lemas.

Kedua korban juga sempat menjalin komunikasi dengan pihak keluarga melalui HP. Sayangnya, HP korban lowbet, sehingga komunikasi terputus.

Keduanya hanya bisa pasrah menunggu pertolongan datang.

“Operasi pencarian dua nelayan di Kolaka Utara resmi ditutup, seluruh persobel gabungan yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing,” pungkasnya.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!