Kendari – Rapat Paripurna memperingati HUT ke-60 Sulawesi Tenggara digelar Jumat (26/4) di salah satu hotel di Kota Kendari. Pelaksanaan tidak digelar di ruangan rapat DPRD. Alasannya, saat ini sebagian bangunan dalam proses renovasi.
Saat memberikan sambutan di rapat paripurna, Ketua DPRD Provinsi Sultra Abdurrahman Shaleh mengatakan, peringatan ini tidaklah sekedar mematrikan eksistensi Sulawesi Tenggara dalam dimensi lokal. Tetapi, juga berkaitan dengan bingkai kehidupan di bumi persada Indonesia.
Ketua DPRD 2 Periode ini mengatakan, semangat peringatan HUT harus mampu mengokohkan rasa kebangsaan dan kenegeraan sesuai amanat Pancasila dan UUD 1945.
“Mari kita bangun provinsi yang tercinta ini untuk mewujudkan indonesia raya yang unggul dan berkeadaban serta sultra yang terus maju-moderen untuk kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Abdurrahman.
Dia melanjutkan, seganap pelaksana pemilu di Sultra berhasil menggelar pemilu dengan baik, aman dan kondusif. Jika tak ada aral melintang, akan berlanjut pada moment pilkada November mendatang.
“Harapan bagi kita semua yang akan menandai terjadinya proses politik demokrasi kita yang semakin dewasa. Keberhasilan itu tidaklah berdiri sendiri tetapi dibutuhkan kerja sama semua pihak yang saling memahami posisi dan tanggung jawabnya, baik masyarakat, pemerintah daerah, penyelenggara dan kesigapan aparat TNI-Polri dalam menghadirkan rasa aman dan tertib dalam pesta demokrasi,” ujar Abdurrahman Shaleh.
Mewakili segenap Anggota DPRD lainnya, Ketua DPRD Sultra asal partai PAN ini juga mengapresiasi kinerja dan sepak terjang Pj Gubernur Sultra selama menjabat di Sulawesi Tenggara.
Kata dia, Pj Gubernur Andap Budhi Revianto telah menjalankan tugasnya dengan baik selaku pejabat Gubernur Sulawesi Tenggara.
Dia melanjutkan, Andap berjasa mengawal masa transisi kepemimpinan daerah dengan baik, tegas dan lancar selama kurang lebih 7 bulan kepemimpinan beliau hingga sekarang ini.
“Kami doakan, Beliau terus bekerja keras menyukseskan agenda Rencana Pembangunan Daerah tahun 2024-2026 sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2022 dan menuntaskan tugas dan kerjanya dengan gemilang hingga dilantiknya pimpinan daerah hasil pilkada serentak yang akan datang,” kata Abdurrahman Shaleh.
Dia melanjutkan, apresiasi kepada seluruh OPD lingkup pemerintah provinsi yang selama ini bermitra dalam rangka memberikan yang terbaik bagi pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan di daerah.
Kata dia, pemerintah provinsi terus bergerak maju dalam mengatasi segala tantangan dan ujian dalam proses pembangunan daerah. Tidaklah dapat dipungkiri, bahwa pemerintah daerah sejak dari masa awal kepemimpinan daerah hingga sekarang ini adalah proses berantai yang telah banyak melahirkan kreasi dan inovasi dalam membangun daerah kita yang telah dirasakan manfaatnya.
Meski pula harus diakui bahwa memimpin dan membangun daerah bukanlah pekerjaan mudah.
Di dalamnya tentu bertabur sekian problem yang membutuhkan manajemen, metodologi, analisis, dan pendekatan yang perlu dilakukan.
“Kita memaklumi bahwa masih terdapat kekurangan yang belum dapat memuaskan semua pihak. Tetapi kita juga harus jujur dan realistis, bahwa pemerintah daerah melalui kebijakan dan terobosannya telah membawa provinsi ini ke arah yang lebih baik, dinamis dan cukup diperhitungkan dikancah nasional,” ujar Abdurrahman.
Dia mengatakan, ke depannya, pemerintah dan DPRD tetap memerlukan ruang dukungan dan partisipasi penuh dari seluruh stake holder masyarakat.
“Dengan dukungan itu, pemerintah daerah akan terus mengembangkan pembangunan dalam membawa bahtera provinsi ini kearah yang lebih baik dan paripurna,” pungkasnya.
Editor: Muh Fajar
