Berita  

KKN Mahasiswa UHO di Rahandouna: Dampingi Warga Budidaya Ikan Air Tawar

Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai menggelar kegiatan PKM-KKN Tematik Tahun 2022. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai menggelar kegiatan PKM-KKN Tematik Tahun 2022.

Salah satu lokasi pelaksanaan KKN Tematik mahasiswa UHO tahun ini adalah di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.

KKN mahasiswa di lokasi itu didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang dipimpin Prof Analuddin, dengan anggota Dr La Ode Restele, Yani Balaka, Dr Abdul Kadir, Dr Rosnawintang, dan Dr Wali Aya Rumbi.

Di Rahandouna, mahasiswa dan dosen pembimbing melaksanakan kegiatan pendampingan kepada warga tentang pembenihan dan pemeliharaan ikan air tawar serta pemanfaatannya untuk produk makanan olahan.

Kegiatan ini bekerjsama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih Ikan Air Tawar (BBIAT) Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Kendari di Kelurahan Rahandouna.

“Program kegiatan PKM ini terintegrasi dengan kuliah kerja nyata mahasiswa UHO dari berbagai program studi. Materi pendampingan masyarakat meliputi pembenihan dan budidaya ikan mas serta pengolahannya untuk berbagai produk berkualitas,” kata Prof Analudin kepada media ini, Kamis (20/10).

Dia menjelaskan, TIM DPL dan mahasiswa KKNT memberikan pendampingan kepada masyarakat tentang proses budidaya ikan mas dan ikan bawal melalui sosialisasi dan kunjungan ke kolam-kolam budidaya yang telah berisi dua jenis ikan itu pada Minggu, 21 Agustus 2022 bertempat di Kantor BBIAT Rahandouna.

Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kendari dan Kepala BBIAT Kelurahan Rahandouna. Materi tentang budidaya dan pemeliharaan ikan Mas dan Bawal diberikan oleh praktisi dan professional, Haludin, dan dosen pembimbing lapangan.

Pelaksanaan PKM terintegrasi KKN di Rahandouna ini adalah kali ketiga dan diharapkan dapat terus bermitra dengan Dinas Perikanan dan Kelautan dalam mengedukasi warga di Rahandouna.

Pejabat perwakilan Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Kendari menyatakan senang dengan kegiatan KKNT ini karena dapat berkolaborasi untuk meningkatkan peran dinasnya dalam hal ini BBIAT Rahandouna dalam peningkatan ketahanan pangan masyarakat.

Peserta diajak langsung untuk memantau proses budidaya Ikan mas dan ikan Bawal dan mengecek pertumbuhan ikan-ikan di kolam-kolam peliharaan BBIAT.

Prof Analuddin menyatakan bahwa pendampingan masyarakat pada pembenihan dan pemeliharaan ikan air tawar serta pemanfaatannya dapat memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa dan masyarakat setempat sehingga mampu mengembangkan budidaya ikan air tawar yang tidak hanya sebagai sumber pangan tetapi sebagai sumber pendapatan melalui usaha budidaya ikan air tawar.

Dosen pembimbing lapangan menyampaikan kepada masyarakat bahwa ikan-ikan air tawar dapat diolah menjadi berbagai jenis makan olahan seperti bakso, siomay dan lain-lain yang bernilai ekonomis. Selain penyampaian materi, masyarakat juga diajak untuk melakukan pemantauan pertumbuhan ikan peliharaan yang dilakukan melalui sampling dan pengukuran pertambahan panjang dan berat atau bobot ikan dua kali per minggu.

Kualitan perairan kolam-kolam peliharaan ikan juga dipantau dengan mengukur parameter lingkungan fisik airnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan ikan-ikan peliharaan terjamin oleh kualitas perairannya.

Pelaksanaan program kerja Pengabdian Kepada Masyarakat terintegrasi KKN Tematik dapat terlaksana dengan baik terutama dalam pendampingan pembenihan dan pemeliharaan ikan air tawar sberkat kerjasama antar pihak Kampus UHO, BBIAT, Dinas perikanan dan Kelautan Kota Kendari, Kelurahan Rahandouna dan partisipasi aktif masyarakat sekitar.

“Diharapkan akan terjadi peningkatan keterampilan masyarakat sekitar dalam pemanfaatan ikan-ikan hasil budidaya kantor BBIAT sehingga bernilai ekonomis yang bermanfaat bagi masyarakat dan berpotensi untuk pengembangan usaha mikro dimasa depan. Diharapkan sinergitas antara kampus UHO, instansi terkait, pemerintah lokal akan makin meningkat dimasa depan untuk bersama-sama membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!