Kolaka – Polisi bergerak cepat mengungkap kasus pembuangan bayi di tempat sampah yang menghebohkan warga Kolaka. Seorang perempuan berinisial S (20), yang diketahui berstatus mahasiswi, diamankan beberapa jam setelah bayi malang itu ditemukan.
Kasat Reskrim Polres Kolaka, IPTU Hastantya Bagas, membenarkan penangkapan tersebut.
“Kami dari Polres Kolaka melaksanakan olah TKP terkait dengan penemuan bayi tersebut, dan alhamdulillah saat ini perempuan yang diduga ibu dari anak tersebut telah kami amankan di Polres untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Hastantya Bagas, Sabtu (15/3).
Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WITA di Lorong Jawa Timur, Kelurahan Tahoa, Kecamatan Kolaka. Saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi telanjang, hanya dialasi daun pisang dan ditutupi kantong plastik putih.
Ratih, saksi mata yang pertama kali menemukan bayi itu, mengaku awalnya mengira ada seekor kucing yang terjebak dalam kantong plastik.
“Ada sa lihat goyang kantong,” ujarnya.
Karena penasaran, ia mendekat dan sontak terkejut saat melihat ada tangan bayi keluar dari dalam kantong.
“Sa penasaran. Sa lihat mi itu bayi keluar tangannya dari kantong,” katanya.
Tanpa pikir panjang, Ratih langsung berlari mencari bantuan.
“Sa lihat tangannya itu anak, langsung saya lari sama anakku karena dia Ibu RT. Harus kita cari dulu pemerintah,” tambahnya.
Bayi tersebut segera dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan meski ditemukan dalam kondisi yang memilukan.
Sementara itu, polisi terus menyelidiki motif di balik tindakan kejam ini. Masyarakat berharap pelaku dihukum setimpal atas perbuatannya, mengingat betapa keji perlakuan yang dialami bayi tak berdosa tersebut.
Editor: Denyi Risman