Berita  

Makna Hari Kesaktian Pancasila Bagi Ali Mardan, Anggota DPRD Sultra

Ali Mardan. Foto: Dok. Denyi Risman/Sultranesia.com.

Kendari – Ali Mardan, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, memberikan pernyataan penting dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober.

Menurutnya, momen ini bukan sekadar seremonial, melainkan refleksi atas pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.

“1 Oktober adalah pengingat betapa pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila bukan hanya simbol, tetapi sebuah landasan ideologis yang harus kita pegang teguh dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di tingkat nasional maupun daerah,” ujar Ali Mardan, Selasa (1/10).

Sebagai politisi yang mewakili aspirasi masyarakat Sulawesi Tenggara, Ali Mardan menegaskan bahwa Pancasila harus menjadi pedoman dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam dunia politik.

Ia menyoroti pentingnya menjaga integritas, keadilan, dan semangat gotong royong, khususnya dalam menghadapi dinamika politik yang terus berkembang.

“Peringatan ini juga menjadi pengingat bagi para pemimpin politik untuk terus menjaga semangat persatuan di tengah perbedaan. Pancasila mengajarkan kita untuk mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan, dan itu yang harus terus dipegang dalam mengelola negara,” tambah Ali Mardan.

Di Sulawesi Tenggara, menurut Bendahara DPW PKB Sulawesi Tenggara ini, nilai-nilai Pancasila juga harus diterapkan dalam merespons tantangan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya untuk mencapai tujuan bersama.

“Khususnya bagi kita di Sulawesi Tenggara, momen 1 Oktober ini menjadi landasan bagi kita untuk memperkuat komitmen dalam membangun daerah. Dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila, kita dapat menciptakan kebijakan yang adil dan berpihak kepada rakyat,” katanya.

Ali Mardan juga menyoroti tantangan global yang semakin kompleks, mulai dari masalah ekonomi hingga isu-isu sosial. Menurutnya, Pancasila sebagai dasar negara memiliki kekuatan untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut.

“Jika kita semua berpegang teguh pada Pancasila, kita tidak hanya akan kuat menghadapi tantangan dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing di kancah internasional,” jelasnya.

Dalam menutup pernyataannya, Ali Mardan mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak melupakan sejarah dan terus mempelajari Pancasila. Ia berharap, peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap tahunnya dapat menjadi momentum yang menyegarkan semangat kebangsaan dan memperkuat persatuan di tengah berbagai perbedaan yang ada.

“Pancasila adalah perekat kita. Mari kita jadikan 1 Oktober sebagai momen refleksi untuk terus menjaga keutuhan bangsa dan membangun masa depan yang lebih baik untuk Indonesia,” pungkas Ali Mardan.


Laporan: Denyi Risman

error: Content is protected !!