Kendari – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) menunjuk Muslimin Salim sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD APDESI Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penunjukan Muslimin tertuang dalam Surat Keputusan (SK) DPP APDESI Nomor: 08/KEP/DPP APDESI/VI/2024 yang ditandatangani langsung Ketua DPP APDESI, Asep Anwar Sadat dan Sekretaris Jenderal Sohidin tertanggal 2 Juni 2024.
Dalam SK tersebut juga tertuang susunan pengurus dimana Muslimin Salim yang merupakan Kepala Desa (Kades) Marobea, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat (Mubar) sebagai Ketua DPD APDESI Sultra.
Kemudian Arman Karia, Kades Mawar, Kecamatan Mataoleo, Kabupaten Bombana sebagai Sekretaris, Farlin Kades Liangkabori, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna sebagai Wakil Sekretaris.
Selanjutnya Aliasin, Kades Wakabangura II Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah sebagai Bendahara, dan Majenun Kades Lembono, Kecamatan Wawonii Timur, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) sebagai Wakil Bendahara.
SK itu juga sudah diserahkan secara langsung oleh Pengurus DPP APDESI Bidang Organisasi dan Kelembagaan, Asnal, dan diterima langsung oleh Muslimin Salim di salah satu hotel di Kendari pada Rabu (5/6) pagi.
Pengurus DPP APDESI Bidang Organisasi dan Kelembagaan, Asnal, menjelaskan bahwa setelah dilaksanakannya Munaslub APDESI di Palembang pada April 2024 lalu, dimana Anwar Sadat dan Sohidin terpilih sebagai ketua umum dan sekretaris jenderal, maka dibentuk sebuah kepengurusan baru hingga ke tingkat daerah.
“Dan untuk DPD APDESI Sultra, DPP mengamanahkan kepada Saudara Muslimin Salim sebagai ketua. Dan saya sebagai pengurus DPP dimandatkan untuk menyerahkan SK tersebut,” jelas Asnal kepada media ini.
Asnal yang juga mantan Kades Tumburano, Kecamatan Wawonii Utara tiga periode, dan satu-satunya pengurus DPP APDESI asal Sultra ini menyampaikan pesan DPP agar Muslimin segera menjalankan roda organisasi dengan membentuk struktur kepengurusan yang melibatkan seluruh kepala-kepala desa di Bumi Anoa.
“Kepada Adinda saya Muslimin yang telah diberikan tugas, mari laksanakan tugas itu dengan baik, jauhi hal-hal yang melanggar aturan organisasi kita,” kata dia.
“Kedua ajak teman-teman kita kepala-kepala desa di Sultra untuk bergabung di organisasi kita dan membesarkan organisasi ini bersama-sama,” pungkas Asnal yang juga bakal calon Bupati Konawe Kepulauan ini.
Sementara itu, Plt Ketua DPD APDESI Sultra, Muslimin Salim, mengatakan, setelah menerima surat keputusan tersebut, hal pertama yang ia lakukan adalah melakukan konsolidasi kepada DPC-DPC dalam rangka menyatukan struktur kepengurusan.
“Pertama saya konsolidasi seluruh kepala-kepala desa di 15 kabupaten kota di Sultra, karena keterbatasan jumlah untuk bisa jadi pengurus, kurang lebih 100 orang komposisi kepengurusan, maka di setiap kabupaten kita bisa rekrut 1 sampai 5 orang,” kata Muslimin.
Muslimin menegaskan bahwa dalam kepengurusannya nanti akan diisi oleh orang-orang yang memang benar-benar mau berkerja untuk membesarkan organisasi.
“Jadi kepengurusan nanti bukan hanya mancatut atau menitip nama saja, tapi benar-benar yang sudah terkonfirmasi mau berkerja untuk membesarkan organisasi,” katanya.
Setelah struktur kepengurusan terbentuk, selanjutnya dia akan melakukan persiapan untuk pengukuhan dan pelantikan. “Untuk pelantikan kami rencanakan pada Bulan Juli atau Agustus 2024,” ungkapnya.
Usai pelantikan, kata Muslimin, hal yang akan dia lakukan adalah mendirikan Sekretariat DPD APDESI Sultra yang akan dipusatkan di Kota Kendari.
“Karena sekretariat merupakan salah satu hal penting dan marwah suatu organisasi,” pungkasnya.
Diketahui, Asep Anwar Sadat terpilih sebagai Ketua DPP APDESI periode 2024-2029 dalam Munaslub yang digelar di Ballroom Hotel Grand Daira, Palembang, Sumatera Selatan, pada Senin 29 April 2024 lalu.
Dalam kepengurusan hasil Munaslub ini, nama-nama besar masuk dalam jajaran pengurus, termasuk dalam komposisi Dewan Penasehat, dimana Sufmi Dasco Ahmad sebagai ketua, dan anggotanya terdiri dari Bambang Susatyo, Dedi Mulyadi, Ahmad Dolli Kurnia Tanjung, Budiman Soejatmiko, Andi Amran Sulaiman, Mawardi Yahya dan masih banyak nama lain.
Editor: Wiwid Abid Abadi
