Daerah  

Naskah Sejarah Terbentuknya Muna Barat Dikaji Ulang Jelang HUT Ke-9

Kajian penyusunan naskah sejarah pemekaran Muna Barat. Foto: Denyi Risman/Sultranesia.com.

Muna Barat – Jelang H-3 perayaan HUT Muna Barat (Mubar) ke- 9, pemerintah daerah kembali lakukan kajian terhadap susunan naskah sejarah terbentuknya daerah yang mekar dari Kabupaten Muna sejak 23 Juli 2014.

Seminar kajian penyusunan naskah sejarah Kabupaten Muna Barat itu dihadiri oleh Ketua Yayasan Universitas Karya Persada Muna, Rektor Universitas Karya Persada Muna, Dekan FKIP Universitas Halu Oleo, Staff ahli gubernur, tokoh masyarakat, dan seluruh jajaran pemerintah daerah setempat.

Diketahui, pembacaan naskah terbentuknya Kabupaten Mubar sebelumnya telah dibacakan pada HUT ke- 8, namun saat itu banyaknya versi dari beberapa tokoh pemekaran, sehingga naskah terbentuknya Mubar dibacakan dari dua versi tokoh pemekaran.

Untuk itu, Penjabat Bupati Mubar, Bahri mengadakan pertemuan antar seluruh stakeholder untuk melahirkan dan membahas suatu konsep terkait sejarah lahirnya Kabupaten Mubar, yang nantinya akan terus dibacakan setiap perayaan HUT.

“Hari ini kita buat konsep sejarah, kalau bisa kita duduk bersama sehingga melahirkan konsep sejarah yang disepakati,” ungkap Bahri, Kamis (20/7).

Bahri katakan, konsep sejarah yang nantinya akan disepakati itu, harapannya tidak akan pernah berubah walaupun ia tak lagi menahkodai Bumi Laworoku.

Ia juga mengatakan, setelah disepakati bersama, konsep sejarah itu juga akan diserahkan ke DPRD untuk ditetapkan sebagai peraturan daerah.

Naskah sejarah terbentuknya Kabupaten Mubar ini juga masih sementara digodok di Universitas Karya Persada Muna.

Untuk itu Ketua Yayasan Universitas Karya Persada Muna, Albert sangat mengapresiasi atas langkah yang digagas Pj Bupati Mubar terkait penyusunan naskah sejarah Kabupaten Mubar.

Terlebih, kampus di bawah naungannya yang notabennya kampus yang belum lama berdiri di Kabupaten Muna namun terpilih sebagai tempat penggodokan naskah sejarah tersebut.

“Kami apresiasi kerja Pj Bupati Muna Barat yang mencanangkan naskah sejarah ini,” singkatnya.


Laporan: Denyi Risman | Editor: M Fajar

error: Content is protected !!