Berita  

Nelayan Asal Konawe Hilang di Perairan Kokoila, Tim SAR Kendari Lakukan Pencarian

Tim SAR gabungan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) saat menyisir perairan Kokoila, Morowali, dalam upaya pencarian nelayan asal Konawe yang hilang sejak Sabtu (8/3). Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Seorang nelayan asal Desa Sawapudo, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Mustafa (55), belum kembali setelah mencari cumi di perairan Kokoila, Kecamatan Menui, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Hingga Kamis (13/3) pagi, upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan.

Informasi hilangnya Mustafa pertama kali diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari pada pukul 06.35 WITA. Laporan tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Sawapudo, yang mengabarkan bahwa warganya belum kembali sejak melaut.

“Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 07.00 WITA, Tim Rescue Pos SAR Konawe Utara diberangkatkan dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk memberikan bantuan SAR,” ujar Kepala KPP Kendari, Amiruddin A.S.

Dalam operasi pencarian ini, tim harus menempuh jarak sekitar 42,61 nautical mile (NM) dari Dermaga Perikanan Molawe menuju lokasi kejadian. Cuaca pagi itu terpantau cerah berawan dengan kecepatan angin 3–6 knot dari arah utara dan tinggi gelombang mencapai 0,5–0,75 meter.

Peristiwa ini bermula pada Sabtu (8/3), ketika sebuah kapal ikan tanpa nama berangkat dari Soropia menuju Pulau Kokoila untuk mencari cumi. Setibanya di sana, kapal melego jangkar, lalu empat nelayan turun, masing-masing membawa longboat.

“Pukul 22.30 WITA, angin kencang tiba-tiba datang. Tiga nelayan yang sedang mencari cumi kembali ke kapal, menyisakan korban yang belum kembali hingga informasi ini diterima. Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga dan masyarakat setempat, tetapi hasilnya masih nihil,” terang Amiruddin.

Kini, harapan bergantung pada Tim SAR yang melibatkan unsur Staf Operasi KPP Kendari, Pos SAR Konawe Utara, keluarga korban, serta warga sekitar.

Dengan peralatan lengkap, mulai dari RIB, rescue car, alat komunikasi, hingga peralatan medis dan evakuasi, Tim SAR terus menyisir perairan Kokoila.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!
Exit mobile version