Pecah Kloter! Kendari Tambah Kloter 31, Ini Rincian Pembagiannya

Ilustrasi calon jemaah haji. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengumumkan penambahan kelompok terbang (kloter) untuk calon haji tahun 2025. Jika sebelumnya hanya terbagi dalam dua kloter, kini jumlahnya bertambah menjadi tiga.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Kendari, Sunardin, mengatakan bahwa perubahan tersebut terjadi karena adanya tambahan kuota yang membuat pembagian kloter harus disesuaikan.

“Nanti kita panggil seluruh Calhaj untuk menjelaskan perubahan kloter itu, karena adanya tambahan kloter 31. Tadinya kan hanya kloter 35 dan 36,” ujar Sunardin dikutip Antara, Jumat (18/4).

Dari total 551 calon haji asal Kota Kendari, pembagian kloter terbaru meliputi kloter 31 sebanyak 50 orang, kloter 35 sebanyak 119 orang, dan kloter 36 dengan jumlah terbanyak yakni 382 orang.

Pemberangkatan dijadwalkan melalui embarkasi Makassar. Menurut Sunardin, kloter 31 diperkirakan berangkat pada 22 Mei 2025, disusul kloter 35 pada 25 April, dan kloter 36 pada 26 April.

“Jadi, perkiraannya seperti itu. Satu hari sebelum penerimaan di embarkasi, kita akan berangkat dari Kendari,” jelasnya.

Hingga saat ini, persiapan administrasi pemberangkatan calon haji Kota Kendari sudah mencapai 95 persen. “Jadi, tinggal lima persen, yakni manasik haji satu kali di tingkat kecamatan dan kota, serta vaksin meningitis,” ungkap Sunardin.

Kepala Kemenag Kota Kendari, Marni, menambahkan bahwa manasik haji merupakan bagian penting dari persiapan ibadah di Tanah Suci.

“Jadi, manasik ini bagaimana para calon haji bisa memahami rukun wajib haji, memahami kondisi fisik mereka dan banyak-banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kemudian, pelajari manasik haji dan semoga bisa menjadi haji yang mabrur,” katanya.

Marni menyebutkan, manasik akan dilaksanakan sebanyak 10 kali, yakni dua kali di tingkat kota dan delapan kali di tingkat kecamatan. “Jadi, manasik dilaksanakan dua kali di tingkat kota dan di kecamatan delapan kali, masing-masing ada rombongan dan ditempatkan di kecamatan masing-masing,” ujarnya.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!