Peluang Diana Masse memenangkan Pemilihan Wakil Bupati Kolaka Timur disebut terbuka lebar.
Hal itu dikarenakan istri mendiang Samsul Bahri itu sudah mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan sajak jauh hari.
“Menurut kami, yang menarik dianalisa adalah tampilnya Ibu Hj Diana Masse sebagai calon Wakil Bupati Kolaka Timur yang telah mendapatkan rekomendasi PDIP sejak jauh hari,” ungkap Ketua Forum Mahasiswa Sultra – Jakarta, Farid Abraham kepada Sultranesia.com, Minggu (26/12).
“Calon lain masih wara-wiri mencari tiket pintu agar bisa masuk ikut kompetisi di DPRD Koltim, Ibu Diana justru telah mengamankan tiketnya. Secara faktual, saat ini yang memenuhi syarat untuk bertarung di DPRD Koltim hanya Ibu Diana,” imbuhnya.
Farid menganalisa modal politik Diana Masse memenangkan Pilwabup Koltim terbuka sangat lebar, hal itu tak lepas dari dukungan penuh PDIP selaku partai pengusung.
“Ibu Diana tinggal fokus meyakinkan 25 anggota DPRD Kolaka Timur agar memilihnya. Pusat konsentrasi lobby saat ini ada pada anggota DPRD Kolaka Timur karena penentunya adalah anggota DPRD bukan yang lain. Anggota DPRD memiliki hak konstitusional dalam memilih wakil bupati yang tak bisa diintervensi apalagi didikte oleh kekuatan atau kekuasaan manapun dalam menentukan pilihan. Mereka akan mandiri dan independen dalam memilih,” ujarnya.
PDIP, lanjut Farid, selaku partai pengusung Diana Masse berpotensi akan menggerakan sumber daya politiknya untuk memenangkannya sebagai Wakil Bupati Koltim.
“Kita semua tahu, PDIP adalah partai yang sedang berkuasa saat ini, tentu saja kapasitas sumber daya yang dimiliki lebih besar dibanding dengan partai yang lain. Saya kira, tiga partai pengusung yang lain, dimana sampai saat ini belum mengeluarkan nama calon yaitu Demokrat, Gerinda dan PAN butuh energi besar untuk mengimbangi calon PDIP,” kata Farid.
Berikutnya, masih kata Farid, secara psiko politik, Diana Masse mendapatkan energi politik dari pendukung mendiang Samsul Bahri suaminya.
Di level provinsi, Diana Masse juga akan mendapatkan topangan dan dukungan penuh dari Wakil Gubernur Sultra selaku Ketua PDIP Sultra.
“Jadi saat ini seluruh jejaring politik dan pemerintahan dimiliki oleh Ibu Diana, tinggal dikonsolidasi untuk kepentingan elektoral di DPRD Koltim. Di atas kertas sebetulnya Ibu Diana unggul dari berbagai sisi, siapapun lawannya,” tegas Farid.
Namun yang terpenting, tegas Farid, pemilihan Wakil Bupati Kolaka Timur segera dilakukan agar setelah pemilihan dan menelurkan wakil bupati, maka fokus sepanjutnya adalah agenda kerakyatan.
Editor: Wiwid Abid Abadi