Lasusua – Pemda Kolaka Utara melakukan panen serentak ikan bandeng dan nila di wilayah Kecamatan Lasusua, Minggu (5/1). Momen ini, bertepatan dengan HUT ke-21 Kabupaten Kolaka Utara.
Diketahui, ada sejumlah ratusan ribu ekor ikan nila dan bandeng yang dipanen. Jumlah sebanyak ini, tersebar pada 3 tambak yang berada di pesisir pantai Lasusua, ibukota kabupaten.
Sebelumnya, Pj Bupati Kolaka Utara Yusmin, bersama Forkompinda sudah berinisiatif menebar ratusan ribu ekor bibit ikan nila dan bandeng, sejak awal Oktober 2024 lalu. Hal ini dilakukan lebih awal, ketika pasangan Presiden Prabowo-Gibran Rakabuming Raka tengah mencalonkan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI. Saat itu keduanya, getol menyuarakan program makan bergizi bagi seluruh pelajar di Indonesia.
Pj Bupati Kolaka Utara Yusmin mengatakan, langkah penaburan benih ikan, dilakukan sejak ia pertama kali menjabat Oktober 2024. Kata dia, pemda menilai, program terbaik calon presiden untuk penyediaan makan bergizi gratis, harus didukung segera dengan semua potensi yang ada di Kolaka Utara.
“Sehingga, sejak pertama kali dipercaya menjabat Pj Bupati, Saya langsung rangkul camat dan kepala desa agar melakukan penyebaran benih ikan dan penanaman sayur mayur pada ratusan hektar tambak dan lahan pertanian di wilayah ini,” ujar Yusmin.
Yusmin mengatakan, Kolaka Utara memiliki wilayah tambak ikan di pesisir sepanjang 7 kilometer dan seluas 7 hektar. Kata pejabat yang juga menjabat sebagai Kadis Pendidikan Sulawesi Tenggara ini, jika dimanfaatkan dengan maksimal, warga Kolut tak akan membeli ikan dari luar daerah dan memiliki industri perikanan sendiri.
“Malah, Kolaka Utara bisa menjadi penyuplai ikan untuk wilayah Sultra,” Kata Yusmin.
Dia melanjutkan, panen ikan dan sayuran serentak akan menjadi logistik pendukung bagi program makan bergizi gratis. Kata dia, pada perayaan puncak HUT ke 21 Kolaka Utara, akan ada sebanyak 28.000 siswa yang akan serentak ikut program makan gratis.
Dia juga memastikan, jumlah sebanyak ini, Pemda juga mengajak pihak Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk terlibat. Dia berharap, jumlah makan gizi gratis serentak 28 ribu siswa menjadi salah satu contoh terbaik bagi Sulawesi Tenggara dan Indonesia.
Dia optimis, upaya dan inisiatif Pemda Kolaka Utara, merupakan bentuk dukungan maksimal terhadap program Pemerintah pusat untuk menyukseskan pemenuhan kebutuhan sektor pendukung pendidikan yang layak bagi seluruh pelajar hingga tingkat kabupaten.
“Makanya, dengan jumlah kebutuhan yang tinggi, Pemda sudah lebih dulu berinisiatif menabur benih ikan dan sayuran serentak untuk memenuhi kebutuhan gizi pelajar,” ujar Yusmin..
Dia juga menambahkan, pihak Pemda melibatkan UMKM untuk kebutuhan program makan bergizi. Sehingga, pihaknya mengarahkan ke Pemda agar memanfaatkan UMKM dalam proses penyediaan makan gratis. Serta, penyedia makan gratis diberitahukan agar tidak membeli bahan di luar Kolaka Utara.
Wakil Ketua Komite II DPD RI La Ode Umar Bonte mengatakan, upaya Pemda Kolaka Utara mewujudkan program presiden harus menjadi contoh. Kata dia, Pemda Kolaka Utara sudah menunjukkan kemandirian dalam mendukung program presiden. Kata dia, Pemda Kolut yang melahirkan Inisiatif awal yang mendukung program Presiden ini, harus diapresiasi dan didukung masyarakat.
“Hal ini harus dijadikan contoh kemandirian, sebab kita tak bisa bergantung ke daerah lain. Karena daerah lain juga butuh logistik yang sama untuk ikut sukseskan program presiden,” ujarnya.
Editor: Denis Risman