Muna Barat – Pemerintah Daerah (Pemda) Muna Barat, Sulawesi Tenggara, menyiapkan sebanyak 22.500 kilogram benih jagung kuning varietas BISI-2 untuk disalurkan kepada para petani sebagai bagian dari program peningkatan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan daerah.
Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, mengatakan bahwa sosialisasi penanaman jagung telah dilakukan kepada masyarakat. Saat ini, penyaluran benih ke petani sedang dipersiapkan.
“Sosialisasi telah kita laksanakan. Bibit akan segera disalurkan untuk segera ditanam oleh para petani,” kata La Ode Darwin, Kamis (1/5).
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Pemda Muna Barat turut menghadirkan Kepala Bulog Muna guna menjelaskan kepastian harga jual jagung kuning yang akan dipanen oleh petani nantinya.
“Kepala Bulog Muna mengatakan bahwa untuk harga jualnya itu Rp5.500 per kilogram, sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 18 Tahun 2025,” jelas Darwin.
Ia menegaskan bahwa para petani tidak perlu khawatir mengenai pemasaran hasil panen, karena Bulog telah menyatakan kesiapannya untuk menyerap seluruh hasil produksi jagung kuning dari petani di wilayah itu.
Selain benih, Pemda Muna Barat juga akan menyiapkan alat-alat pertanian sesuai skala prioritas dan kemampuan anggaran. Salah satu yang menjadi perhatian adalah pengadaan traktor roda empat guna menunjang efisiensi kerja petani.
“Pengadaan traktor roda empat akan segera diupayakan untuk mendukung dan efisiensi kerja petani,” ujarnya.
La Ode Darwin berharap program ini dapat menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah, petani, dan pemangku kepentingan lainnya dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan dan mendukung ketahanan pangan daerah.
Editor: Denyi Risman
