Muna Barat – Dalam upaya memperkuat sinergi antar daerah dan mengendalikan laju inflasi, Pemerintah Kabupaten Muna Barat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan.
Penandatanganan MoU ini menandai dimulainya kerjasama strategis dalam bidang perdagangan komoditas unggulan antara dua wilayah tersebut.
Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo, menyampaikan apresiasinya terhadap Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas dukungan penuh dalam program kerjasama ini.
Menurutnya, kerjasama ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan komoditas pangan yang cukup bagi masyarakat Muna Barat serta menstabilkan harga di tengah tantangan ekonomi global yang sedang berlangsung.
“Kerjasama ini mencakup pengadaan komoditas unggulan dari Kabupaten Bantaeng yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat di Muna Barat. Ini juga merupakan langkah untuk memperkuat sinergi antara berbagai stakeholder dalam mengendalikan inflasi daerah,” ujar La Ode Butolo pada Selasa (27/8).
Lebih lanjut, La Ode Butolo berharap bahwa kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat di kedua daerah.
Dia menekankan pentingnya kerjasama ini dalam memastikan kestabilan harga komoditas di Muna Barat, yang merupakan salah satu langkah penting dalam mengatasi tantangan inflasi.
Di pihak lain, Pj Bupati Bantaeng, Andi Abu Bakar, menyambut baik inisiatif ini dan menekankan bahwa kerjasama tersebut merupakan langkah strategis untuk memaksimalkan potensi komoditas unggulan yang dimiliki oleh Kabupaten Bantaeng.
Andi Abu Bakar juga menggarisbawahi komitmen Pemkab Bantaeng untuk mendukung penuh distribusi komoditas unggulan ke Muna Barat.
“Penandatanganan perjanjian kerjasama ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mempererat hubungan antar kedua daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua kabupaten,” ujar Andi Abu Bakar, seraya berharap agar kerjasama ini tidak hanya berhenti pada penandatanganan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dengan adanya kerjasama ini, kedua daerah diharapkan dapat saling mendukung dan mengoptimalkan potensi komoditas unggulan yang dimiliki, sehingga bukan hanya perdagangan yang diuntungkan, tetapi juga kesejahteraan masyarakat di kedua kabupaten.
Laporan: Denyi Risman
