Daerah  

Pemkot Kendari Matangkan RPJMD 2025–2029, Fokus pada Ekonomi Inklusif dan SDM

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menandatangani berita acara Musrenbang RKPD 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025–2029, disaksikan Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, Kamis (10/4). Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Pemerintah Kota Kendari melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 yang dirangkaikan dengan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kendari Tahun 2025–2029. Kegiatan ini berlangsung di Aula Samaturu, Kantor Balai Kota Kendari, Kamis (10/4).

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pelaksanaan amanah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2024 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

“Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tapi sebuah upaya nyata untuk menghimpun aspirasi dan masukan dari masyarakat dalam menyusun kebijakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Siska dalam sambutannya.

Menurutnya, baik dokumen RKPD sebagai perencanaan tahunan maupun RPJMD yang bersifat lima tahunan memiliki peran penting dalam membingkai arah pembangunan daerah. Melalui forum ini, pemerintah ingin memastikan bahwa suara masyarakat dari berbagai lapisan benar-benar didengar dan dipertimbangkan dalam setiap keputusan strategis.

“Hari ini, kita menyatukan semua itu dalam skala kota agar menjadi dasar penyusunan RKPD tahun 2026,” ungkapnya.

Siska juga menyampaikan bahwa tema RKPD Kota Kendari Tahun 2026 adalah “Peningkatan Kualitas Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif.”

Sementara itu, Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah ini.

“Perencanaan ini tak bisa dilakukan hanya oleh satu pihak. Dibutuhkan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan; pemerintah, legislatif, masyarakat, hingga swasta,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara yang memaparkan rencana pembangunan jangka menengah tingkat provinsi. DPRD Kota Kendari turut ambil bagian dengan menyampaikan paparan mengenai rancangan awal RPJMD Kota Kendari Tahun 2025–2029.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!
Exit mobile version